POPULAR STORIES

Permudah Akses, Pemerintah Bangun 6 Jembatan Dan Jalan Lingkar Morotai Di Maluku Utara .

Permudah Akses, Pemerintah Bangun 6 Jembatan dan Jalan Lingkar Morotai di Maluku Utara . Ilustrasi pembangunan jalan (PUPR)

KabarOto.com - Boleh dibilang, Morotai sebagai salah satu pulau terluar dan terdepan di wilayah perbatasan Indonesia, menyimpan potensi kekayaan alam bahari dan budaya, dengan sejumlah obyek wisata. Seperti Pantai Dodola, Pulau Zumzum, dan Museum Trikora.

Nah, untuk meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di pulau tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada tahun 2019 menganggarkan Rp 273,86 miliar untuk penanganan jalan dan jembatan pada Ruas Jalan Lingkar Morotai sepanjang 201,89 Km.

Baca Juga: Dinilai Lebih Kuat, Kementrian PUPR Perluas Penggunaan Aspal Karet

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan wisatawan menuju lokasi-lokasi wisata di Morotai.
Jembatan untuk mempermudah akses warga
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," kata Basuki. Penanganan Ruas Jalan Lingkar Morotai yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terbagi dalam beberapa pekerjaan.

Pertama adalah pembangunan jalan baru ruas Sofi-Wayabula sepanjang 6 Km. Lalu, peningkatan jaringan jalan berupa pekerjaan preservasi di 7 titik ruas batas kota Daruba - Daeo/Sangowo - Bere Bere - Sofi - Daruba – Wayabula sepanjang 195,29 Km.

Selanjutnya pembangunan dan penggantian 6 titik jembatan, yang terdiri dari ruas Bere Bere – Sofi sepanjang 152 meter dan 7 meter, jembatan Sofi-Wayabula 1 sepanjang 125,80 meter, Sofi-Wayabula 2 sepanjang 100 meter, Sofi-Wayabula 3 sepanjang 87 meter, dan Sofi-Wayabula 4 sepanjang 125 meter.

Dari total panjang ruas Jalan Lingkar Morotai 201,89 Km, hingga 14 Oktober 2019 progres fisik penanganannya mencapai 46,95% atau sepanjang 94,79 Km.

Jalan non nasional kondisi kemulusannya sekitar 47%

Secara keseluruhan, Kementerian PUPR sejak tahun 2015-2018 telah mengganggarkan Rp 787,8 miliar untuk mendukungan peningkatan konektivitas KSPN Pulau Morotai.

Baca Juga: Kerap Timbulkan Kemacetan, Kementerian PUPR Akan Evaluasi Desain Rest Area Jalan Tol

Hingga pertengahan tahun 2019, dari 10 ruas jalan nasional di Pulau Morotai sepanjang 184,34 Km kondisinya 95,7 % persen mulus, sedangkan untuk jalan non-nasional sepanjang 79,4 km kondisinya sekitar 45,7 %.

"Ketersediaan infrastruktur jalan dalam kondisi mantap diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas guna mempercepat waktu tempuh dan mengurangi biaya transportasi yang berpengaruh terhadap biaya logistik," pungkas Basuki.