KabarOto.com – Karir dari seorang Romain Grosjean mungkin telah berakhir di ajang F1. Membela Haas F1 musim lalu, ia mengalami kecelakaan fatal ketika balapan GP Bahrain, November 2020 silam. Untungnya Grosjean beruntung lolos dari cedera parah.
Setelah kejadian tersebut, itu menjadi penampilan terakhirnya dalam ajang F1. Grosjean harus melewatkan dua race terakhir F1 2020, GP Sakhir dan GP Abu Dhabi akibat luka bakar yang menyerang tangannya.
Baca juga: Honda Rayakan Podium Ke-200 Saat GP Bahrain
Karirnya di F1 memang telah berakhir, namun ia memilih untuk melanjutkan balap di ajang IndyCar. Pembalap asal Prancis itu juga mengungkapkan keinginannya mengikuti tes F1 untuk terakhir kalinya. “Saya bakal menghubungi setiap tim F1 lalu melihat apakah ada yang akan menawarkan tes privat pada tahun ini, untuk melakukan 10-15 lap,” kata Grosjean.
Dan sepertinya harapan Grosjean tersebut akan mengemudikan mobil F1 lagi bakal terwujud dalam waktu dekat setelah ia diketahui ia telah melakukan pengukuran kursi, Kamis (8/4). James Gay-Rees, produser eksekutif seri Drive to Survive, mengatakan Grosjean akan segera menjajal mobil F1, namun memang tidak dijelaskan tim mana yang bersedia mobilnya dites.
“Kami sudah merekam Grosjean ketika melakukan pengukuran kursi. Dia siap menjalani menjalani satu putaran terakhir dengan sebuah tim,” ujar Gay-Rees.
Baca juga: Williams Lebih Pilih Fokus Pada Mobil 2022
Seperti kita tahu ketua tim Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff juga sempat mengungkapkan mereka akan membantu jika tidak ada tim lain memberikannya kesempatan. Namun belum ada konfirmasi jelas oleh pihak Mercedes-AMG Petronas. Namun jika benar akan adanya, kemungkinan Grosjean akan mengemudi di Silverstone, Inggris dengan mobil spek 2018.
