POPULAR STORIES

Persneling Keras Saat Pindah Gigi Pasca Mudik Lebaran Idul Fitri? Cek Bagian Ini

Persneling Keras Saat Pindah Gigi Pasca Mudik Lebaran Idul Fitri? Cek Bagian Ini Persneling Keras Saat Pindah Gigi Pasca Mudik Lebaran Idul Fitri? Cek Bagian Ini (Kipli)

KabarOto.com - Sepeda motor dengan transmisi manual atau yang menggunakan kopling seperti motor sport dan bebek, terkadang memiliki kesulitan mengoperasikan gigi terutama jika pindah ke posisi Netral.

Ternyata, Yongki Jaya selaku Mekanik Yamaha Chandra Jaya Motor, Tangerang Selatan, menjelaskan, mengalami kendala perpindahan gigi terutama jika pindah ke posisi Netral memang menjadi hal yang lazim. Pada dasarnya, ada beberapa hal tersebut bisa terjadi sehingga sulit melakukan perpindahan ke posisi netral.

Mulai dari penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, atau kondisi oli yang memang sudah waktunya ganti memang menjadi salah satu penyebabnya.

"Penyebab lainnya, bisa karena kampas kopling yang bermasalah seperti aus atau masa pakai yang sudah melewati batas. Pengaruh dari komponen kopling lainnya seperti arm pendorong, dan bagian dalam mesin seperti girboks dan lainnya. Selain itu, kondisi rantai yang sudah kendor menjadi salah satu penyebabnya," bebernya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem dan Hujan Dilintasi Kendaraan Mudik Lebaran Idul Fitri, Ini Saran dari Ahlinya

Ia juga bilang, kesulitan ketika perpindahan gigi ke posisi netral juga bisa terjadi karena faktor komponen tuas kopling, yakni jarak main tuas kopling juga sangat berpengaruh.

Jika tuas kopling dibuat terlalu renggang, sehingga perpindahan gigi akan lambat dan menjadi salah satu faktor penyebab susah untuk memindahkan gigi terutama ke posisi netral.

Sepeda motor yang perpindahan giginya mekanis atau menggunakan kabel, apabila kabel sudah tidak bagus atau melampaui batas servis juga akan mempersulit ketika perpindahan gigi.

Baca Juga: Bikin Mobil Kinclong Meski Setelah Dipakai Pulang Mudik Lebaran Idul Fitri

Kemudian ada juga yang menggunakan sistem hidrolik dan apabila komponen serta olinya sudah tidak bagus ini juga akan berpengaruh terhadap pengoperasian gigi.

Untuk di motor tipe cub susah berpindah gigi bisa juga diakibatkan karena proses penyetelan yang kurang tepat.

"Sebaliknya ketika setelan tuas kopling jaraknya terlalu pendek, memang akan membuat kopling terasa lebih ringan, namun hasilnya akselerasi menjadi berkurang. Jadi sebaiknya gunakan jarak main tuas kopling yang ideal yaitu jarak main bebas kopling 10 – 20 mm," tutupnya.