KabarOto.com - Pertamina tak hanya memiliki produk seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, atau pelumas. Mereka juga memiliki produk petrokimia, contohnya aspal. Melalui produknya perusahaan BUMN ini ikut melakukan proses konstruksi sirkuit di Sentul, Bogor.
Pertamina melakukan pengaspalan ulang Sirkuit Sentul. Lintasan sepanjang 4 km dengan lebar sekitar 15 m diaspalnya.
Tak sendirian, Pertamina menggandeng BUMD PT Prayoga Pertambangan dan Energi sebagai kontraktornya. Diperkirakan lama pengerjaannya hanya sampai Oktober mendatang, sementara pekerjaan sudah dimulai September ini.
Baca Juga: Dulu Tak Miliki Sirkuit Yang Layak, Begini Sejarah Pembangunan Sirkuit Sentul
"Kami coba masukan penetrasi aspal, harapannya penggunaan aspal yangs sustain bisa berkontribusi terhadap bangkitnya gairah otomotif terutara di Sirkuit Internasional Sentul," ujar Sales Area Manager Petrochemical III Pertamina Christian Erwin Siahaan.
Diketahui proyek pengaspalan arena balap Sirkuit Sentul ini meraup kurang lebih Rp 15 miliar. Tentunya, pihak terkait berharap pengerjaannya bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Intip Progres Pembangunan Sirkuit Mandalika
Berbicara soal Sirkuit Sentul, lokasi ini sudah bukan lagi nama yang asing. Apalagi bagi Sobat KabarOto pecinta balap. Pada 6 Desember 1992, Sirkuit Sentul dibuka kecil-kecilan.
Tahun berikutnya, tepatnya pada 22 Agustus 1993 dilakukan Grand Opening bersamaan dengan Indonesian Grand Prix yaitu Formula Brabham Racing, yang berlangsung pada 21-22 Agustus 1993.
Kerennya, Sirkuit Sentul sempat menjadi tuan rumah ajang balap motor GP500 pada 1996 dan 1997. Pembalap legendaris Michael Doohan berhasil menorehkan namanya sebagai juara pada 1996, selanjutnya pada 1997 adalah Tadayuki Okada berhasil menjadi juaranya.
