KabarOto.com - Setelah sukses dipasarkan di beberapa kota di wilayah Sulawesi, PT Pertamina (Persero) baru saja menambah titik penjualan produk Pertamax Turbo di Sulawesi Selatan.
Kali ini, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.90607 Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, secara resmi telah menjual produk dengan Research Octane Number (RON) 98 tersebut.
Baca Juga: Ini 5 Mobil Mewah Dengan Harga Paling Mahal Di Dunia
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan mengatakan, langkah ini dilakukan agar produk Pertamax Turbo, lebih bisa dirasakan keandalannya bagi masyarakat luas khususnya di Pangkep.
"Pertamax Turbo merupakan produk BBM Pertamina berkualitas tinggi, yang dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF) agar mesin lebih responsif serta meningkatkan akselerasi dan performa mesin kendaraan," tutur Hatim.
Ia menambahkan, BBM ini juga ramah lingkungan karena memiliki emisi gas buang dengan kadar karbon yang rendah. Kadar sulfur Pertamax Turbo saat ini, maksimal di angka 50 part per million (ppm) atau sesuai dengan standar Euro 4.
"Dengan karakteristik tersebut, Pertamax Turbo cocok untuk kendaraan dengan spesifikasi teknologi tinggi serta yang membutuhkan akselerasi," jelas Hatim dalam keterangan resmi.
Pertamina pun optimistis, produk yang saat ini dipatok dengan harga Rp 10.050 per liter ini disambut baik oleh masyarakat Pangkep.
"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Pangkep serta penggiat otomotif untuk dapat merasakan langsung keandalan Pertamax Turbo," ujar Hatim.
Baca Juga: Maskulin, Harley-Davidson Fat Boy Edisi Spesial Rayakan 30 Tahun
Agar dapat mendorong masyarakat semakin beralih menggunakan BBM Berkualitas, saat ini Pertamina tengah menggulirkan program promo Berbagi Berkah MyPertamina 2020.
Khusus untuk pembelian Pertamax Turbo, konsumen akan mendapatkan kupon undian lebih banyak. "Kami menyiapkan hadiah utama berupa 1 mobil porsche boxster, 46 motor, 62 pasang umroh, 3 kg emas, 40 pasang paket wisata eropa, dan 40 pasang paket wisata nusantara," pungkas Hatim.
