KabarOto.com - Bagi para pebisnis yang berkecimpung di bidang jasa pengiriman atau pelayanan, sepertinya mobil komersial listrik akan menjadi investasi dalam hal biaya perawatan dan rendahnya biaya listrik sebagai pengganti energi bahan bakar.
Peugeot e-Expert menjadi pilihan terbaru kendaraan komersial bagi para penyedia jasa. Oh iya, Peugeot Expert sendiri meski terbilang baru diperkenalkan tahun 2016, sudah mampu menyedot 750.000 unit pertahun utamanya Eropa. Expert bermesin bahan bakar sangat memahami pentingnya kadar emisi bagi lingkungan, bahkan dieselnya sudah berstandar emisi Euro 6.
Baca juga: Mobil Listrik Komersial Peugeot E-Expert Kini Ada 2 Pilihan Baterai
Versi 100 persen listrik yakni Peugeot e-Expert merupakan hasil riset dari Peugeot, bahwa 80% kendaraan komersial melakukan perjalanan jauh dengan rata-rata jarak 200 km setiap hari. Pembatasan emisi dan ke depan nanti akan ada pelarangan kendaraan komersial beremisi masuk perkotaan.
Atas masukan data tersebut, memastikan manufaktur berlambang Singa Prancis ini siap dengan e-Expert. Tak hanya itu, konstruksi e-Expert memungkinkan untuk karoseri merancang sesuai keinginan konsumen.
Meski dimensinya tak beda jauh dengan versi mesin bakar, ada detail yang membedakan, mulai dari logo Dichroic Lions di bagian depan dan belakang. Tutup pengisian energi listrik ada di bagian kiri depan. Grill depan juga lebih berkarakter, serta ada monogram bertuliskan "e-Expert" di belakang.
Masuk ke kabin, disajikan analogue handset dengan matix berwarna serta data kelistrikan. Grafik khusus untuk layar sentuh di tengah dashboard yang terkoneksi dengan navigasi TomTom Traffic 3D.
Kontrol transmisi memanfaatkan desin baru yakni "e-Toggle", ada drive mode selector seperti Eco, Normal dan Power. Sudah teraplikasi electric parking brake.
Perihal pilihan mode berkendara, Eco akan meyajikan energi 80 dk untuk mengoptimalkan jarak. Normal berkekuatan 107 dk, cocok untuk penggunaan harian. Sementara Power berkekuatan 134 dk, juga disanding torsi 126 Nm ketika membawa pesanan berbobot penuh 1.270 kg, kemapuan sama seperti Expert.
Terbilang lincah untuk bermanuver, berkat radius putar 11,3 meter. Laju e-Expert dengan mode Power bisa menyentuh 130 kpj, dengan akselerasi 0-100 kpj hanya perlu waktu 13,1 detik. Menempuh jarak 1.000 meter hanya perlu waktu 35,8 detik.
Dalam hal pengereman, e-Expert ada dua pilihan cerdas. Yakni Moderate dan Emphasised menekan B untuk Brake yang berlokasi di kontrol transmisi, untuk meningkatkan deselerasi ketika pedal akselerator di lepas.
Baca juga: Gokil, Suzuki Jimny Dimodifikasi Bisa Melesat di Air
Oh iya, pilihan kapasitas baterainya juga ada dua. Yakni 50 kWh untuk jarak tempuh 230 km dan 75 kWh untuk jarak tempuh 330 km. Keduanya sudah sesuai protokol pengujian kendaraan komersial ringan atau World Harmonized Light-duty Vehicles Test Procedure (WLTP).
Perihal baterainya sudah memiliki sertifikat dan tergaransi delapan tahun atau jarak tempuh 160.000 km untuk 70% kapasitas pengisian.
