KabarOto.com - Batalnya ajang Indonesia Car Enthusiast and Modification (ICEMOD) yang semula direncanakan digelar pada (14-15/09) cukup membuat geger. Tidak sanggupnya pihak penyelenggara untuk melunasi uang gedung sampai menit terakhir yang ditentukan, menjadi awal terkuaknya keganjilan.
Sejak pukul 18.00 WIB para peserta sudah mulai berdatangan dan memenuhi pelataran ICE BSD City yang merupakan lokasi diselenggarakannya ICEMOD. Namun sayangnya mereka tidak bisa memasukan mobil atau loading, bahkan truk bermuatan perlengkapan dan peralatan pun tidak bisa, hingga akhirnya menginap dua hari di lokasi.
Menggandeng Autofahren untuk mengundang komunitas, kejadian ini menjadi pukulan besar untuk Adit salah satu pihak Autofahren. Ia merasa bahwa komunikasi dengan pihak Airbiru tidak terjalin dengan baik menjelang acara digelar.
Baca Juga: Kece! Toyota Corona Pengusaha Pakaian Ini Disulap Jadi Full JDM
"Saya kira semua baik-baik aja, ternyata masalahnya banyak. Saya baru dapet info dan baru tau nilainya tadi siang, baru disetor 200 juta dari Januari. Jadi masih kurang Rp 1,2 Miliar lagi," ungkap pihak Autofahren Adit.
Adit juga akan mengusahakan untuk melakukan garage tour dengan Speedhunter dan Tokyo Tuner, dimana keduanya sudah hadir di lokasi. Hal ini dilakukan agar kekecewaan dari para peserta dan pihak yang terlibat sedikit terobati.
Baca Juga: Nissan 240SX S13 Cangkok Mesin 2JZ
Pukul 01.30 WIB salah satu dari pihak penyelenggara mengumumkan secara resmi melalui surat bermaterai bahwa ICEMOD batal diselenggarakan. Salah satu pihak Airbiru Promosindo Didiet Aditia Purwanda, atas nama pribadi juga meminta maaf pada para peserta dan pihak-pihak lain yang dirugikan.
"Kendala kita sebenarnya memang untuk ICE belum kita bayar, baru Rp 200 juta. Sebenarnya sejak dua hari kemarin (rabu dan kamis) memang akan kita lunasi, tapi ternyata ada yang diluar rencana jadi tidak terpenuhi untuk pembayaran," jelasnya.
Di video yang beredar, pihak Autofahren juga menegaskan, "Terima kasih sudah bersedia datang dan berpartisipasi, keputusannya kita nggak bisa, cancel, karena pihak yang mengkoordinir yaitu Airbiru Promosindo itu tidak sanggup membayar pelunasan."
