KabarOto.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang fokus dengan pengembangan kendaraan listrik. Bahkan tahun 2024, sepeda motor yang mengaspal di Indonesia 20% adalah listrik. Tenaga listrik diharapkan sebagai pegganti bahan bakar minyak (BBM).
Namun, dalam menghadirkan motor listrik, para pembuat kuda besi ini harus memperhatikan mutu standar kualitas yang ditentukan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Tujuannya agar keselamatan dan keamanan pengguna kendaraan listrik terjamin.
Baca Juga: Dinilai Potensial, Pemerintah Fokus Bangun Industri Motor Listrik
Dalam rangka mengkampanyekan hal tersebut, BSN menggelar Indonesia Quality Expo 2020 di Jogja City Mall, Yogyakarta 12-15 November 2020. Pameran itu untuk mengangkat produk-produk bermutu dan berstandar. Selain pameran, terdapat talkshow kendaraan listrik yang aman dan ramah lingkungan, melibatkan industri, komunitas, pemerintah dan masyarakat.
CEO PT Volta Indonesia Semesta, Willty Awan salah satu nara sumber dalam talkshow tersebut mengatakan, dengan menerapkan standar mutu, faktor keselamatan dan keamanan dalam penggunaan kendaraan listrik menjadi sangat terjamin.
Produsen motor listrik merek Volta itu, mengatakan, dari sisi komponen masyarakat harus melihat serta memilih produk yang memiliki standar mutu yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. “Khususnya di sisi baterai dan komponen umum lainnya seperti ban dan aksesori lainnya," terang Willty, Senin (16/11/2020).
Volta Indonesia Semesta menurut dia, adalah salah satu perusahaan yang sudah memproduksi sepeda dan motor listrik di Indonesia sejak 2017 lalu. Untuk baterai, perusahaan ini memilih komponen yang telah menerapkan Standard Quality ISO 9001, ISO 14001, GB/T-28001, CE, ROHS. Sementara itu, untuk ban menggunakan produk dalam negeri yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Namun standar ini belum cukup, mereka akan terus meningkatkan kualitas dan jaminan keselamatan, dengan mengikuti Sertifikasi SNI 8613:2018, ISO 13063:2012 tentang Moped dan sepeda motor berpenggerak listrik – Spesifikasi keselamatan. "Ini sudah kami canangkan di tahun 2021,” tegas Willty.
