KabarOto.com – Baru-baru ini pemasok ban tunggal World Superbike (WSBK), Pirelli memberikan jawaban usai mendapatkan keluhan dari Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team).
Selama ajang World Superbike (WSBK) 2022 berlangsung, Rea selalu dibuat kebingungan dengan banyaknya pilihan ban yang ditawarkan oleh Pirelli.
Baca juga: Ini Daftar Pembalap WSBK Untuk Musim 2023
Pasalnya, pihak produsen ban asal Italia itu mengaku bahwa WSBK 2022 menjadi eksperimen untuk menguji desain dan kontur yang dimodifikasi serta kompon baru. Alhasil, Pirelli pun membuat ban rekomendasi yang sesuai dengan karakter sirkuit dan suhu trek.
Tetapi, strategi Pirelli tersebut membuat Rea tidak puas. Termasuk saat WSBK Italia, pembalap asal Irlandia Utara itu mengeluh bahwa mereka menawarkan terlalu banyak ban pengembangan yang berbeda. Karena waktu latihan yang terbatas, tentu tidak mudah bagi Rea untuk memilih opsi ban yang tepat untuk balapan. Oleh karena itu, pihak Pirelli pun memberikan jawaban atas keluhan yang dilontarkan Rea usai WSBK 2022 berakhir.
Baca juga: Andrea Iannone Terkejut Francesco Bagnaia Sering Crash Di MotoGP Musim 2022
“Pirelli tahu persis apa yang perlu dilakukan di lokasi. Di sisi lain, tim dan pembalap akan mengandalkan data dari tahun-tahun sebelumnya. Ketika kami menemukan solusi tentu tidak boleh diabaikan karena ban bekerja dengan baik daripada model sebelumnya. Pirelli terus berkembang dan tidak membuat kesalahan apa pun. Sekarang kami ingin meneruskan perkembangan ini kepada para pelanggan kami” ungkap Giorgio Barbier selaku Direktur Pirelli Motorsport.
Artinya, menurut Pirelli pengembangan ban sangatlah penting untuk meningkatkan performa. Hal itu terbukti bahwa beberapa pabrikan motor memiliki performa yang lebih baik dari beberapa musim sebelumnya. Meskipun mendapatkan protes, Rea tetap menjadi pembalap pertama yang mencoba ban baru dari Pirelli. Hal tersebut dikarenakan karakter motor Kawasaki cukup fleksibel untuk melakukan tes ban.
