POPULAR STORIES

Pirelli Uji Ban 2021 Saat Sesi FP2 GP Bahrain

Pirelli Uji Ban 2021 Saat Sesi FP2 GP Bahrain

KabarOto.com – Pirelli melakukan uji coba prototipe ban baru untuk musim 2021 mendatang. Pengujian ini dilakukan saat sesi tes FP2 GP Bahrain.

Awalnya disepakati bahwa ban spesifikasi 2019 seperti sekarang akan digunakan kembali tanpa perubahan pada tahun 2021. Namun setelah masalah di Silverstone, Inggris, Pirelli mendorong upaya untuk membuat ban yang dapat meningkatkan efek downforce.

Sebenarnya tes seperti ini sempat dilakukan di FP2 di GP Portimao, Portugal. Untuk memastikan kembali, ada beberapa versi dipasok untuk 10 tim, dan setelah mempelajari hasilnya, Pirelli akan memilih ban mana yang diyakini sebagai konstruksi paling optimal, dan keemudian disetujui oleh pihak FIA.

Namun ketika percobaan pertama di Portimao, ada komentar kurang puas dari juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton “Jika itu adalah ban yang sama yang kami kendarai di Portimao maka saya agak khawatir. Mungkin besok kami akan terkejut dan itu ban yang sangat bagus. Saya berharap begitu,” ujarnya.

Baca Juga : GCK E-Blast 1, Mobil Balap Listrik Ikut Dakar 2021

Setiap pembalap akan mendapat dua set ban 2021 C3, dan setiap set harus dijalankan setidaknya selama enam lap. Tekanan ban yang dianjurkan juga menunjukkan, bahwa Pirelli telah mencapai tujuannya untuk menciptakan ban bermaterial lebih kuat, sehingga memungkinkan mengisi tekanan angin lebih rendah.

Tes di Bahrain, minimumnya adalah 21psi di depan, itu 1,5 lebih kecil dari ban standar 2020. dan 20,5 psi di belakang 0,5 lebih sedikit.

Soal ukuran hanya bagian depan ada yang sedikit berbeda, belakang tetap sama karena akan ada masalah di lantai mobil saat melakukan pergantian ukuran, “Ada profil depan yang sedikit berbeda. Sementara bagian belakang, kami memutuskan untuk mempertahankan profil yang sama,” kata Bos Pirelli, Mario Imola.

Baca Juga : Volkswagen Tiguan R, 0-100 Kpj Hanya 4,9 Detik!

“Tapi juga di bagian belakang kami menggunakan beberapa elemen yang berbeda, dan juga bahan yang berbeda. Perbedaannya tidak besar, tapi kami akan memvalidasi konstruksi sama sekali berbeda dibandingkan tahun ini,” jelas Imola.