POPULAR STORIES

Platform Mo88i Tawarkan Kemudahan Proses Jual Beli Mobil Bekas Secara Online

Platform Mo88i Tawarkan Kemudahan Proses Jual Beli Mobil Bekas Secara Online Ilustrai jual beli mobil bekas (Dok: Mobil88)

KabarOto.com - Era digitalisasi merambah ke seluruh sektor industri, tak terkecuali industri jual beli mobil. Melihat peluang tersebut, Mobil88 menghadirkan platform digital bernama mo88i pada September lalu.

Platform mo88i diklaim mampu mempermudah transaksi jual beli mobil untuk konsumen. Di mana, layanan digital ini memberikan informasi terkait estimasi harga penawaran, pengajuan dalam hal pembiayaan dan asuransi kendaraan.

"Platform Mo88i dibuat untuk mendukung penjualan offline. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, diharapkan bisa membantu konsumen secara online dan dapat menghemat banyak waktu,” ungkap Chief Operating Officer (COO) Mobil88, Sutadi.

Baca juga: Diler Mokas Menjamur, Mobil88 Tetap Pede Jualan

Adapun platform digital Mo88i memiliki Sembilan fitur unggulan, diantaranya Inspection Technology (ACV), Predictive Car Offering, Smart Market Price Engine, Offline & Online Experience, Real Time Availabillity with 360 view, Test Drive from Home with Car On Delivery, Car Pre-Order, Flexible Credit Application & Simulation, dan Insurance Additional Option.

“Dengan fitur-fitur yang diberikan, konsumen tidak perlu repot untuk membeli mobil bekas. Semua bisa dilakukan di rumah. Semua mobil bekas yang dijual di Mobil88 memiliki kualitas yang bagus, tidak bekas banjir, bekas tabrak, dan yang terpenting surat-surat lengkap dan odometer tidak dipermainkan,” jelas Sutadi.

Sebagai informasi, Mo88i merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan Astra, seperti Astra Credit Companies (ACC), Asuransi Astra, dan Astra Car Valuation (ACV) untuk memberikan pelayanan dan pengalaman bertransaksi secara end to end hanya dengan satu aplikasi saja.

Baca juga: Mobil88 Perkenalkan Aplikasi Jual Beli Mobil Bekas, Apa Keunggulannya

Prediksi penjualan mobil bekas menjelang akhir tahun 2021

Dalam kesempatan yang sama, Sutadi memprediksi penjualan mobil bekas menjelang akhir tahun 2021. Ia mengatakan bahwa bisnis mobil bekas adalah turunan dari penjualan mobil baru.

“Dilihat dari peta persaingan, kalau diibaratkan bisnis mobil bekas itu semakin manis, jadi semutnya semakin banyak. Artinya pemain di industri ini semakin banyak, persaingannya semakin ramai,” ungkap Sutadi.

Tapi, kalau dilihat dari perekonomian Indonesia yang semakin membaik. Penjualan mobil baru yang terus meningkat akan membawa dampak yang positif bagi penjualan mobil bekas.

“Kami yakin kedua industri ini akan terus tumbuh. Semenjak adanya kebijakan PPnBM, indutri otomotif semakin bergairah. Contohnya, pada saat GIIAS kemarin, pengunjung bukan hanya datang di weekend, tapi saat weekdays juga sangat ramai. Melihat hal tersebut, kami sangat optimis,” pungkas Sutadi.

Berita Terkait

Berita Terkait