KabarOto.com - Polaris Slingshot adalah kendaraan yang cukup unik. Kategorinya bukan mobil, bukan sepeda motor atau sepeda roda tiga. Polaris menyebut Slingshot sebagai autocycle, menggabungkan mobil dan sepeda tanpa memerlukan lisensi sepeda motor di sebagian besar negara.
Polaris baru saja merilis Slingshot dengan varian Signature LE yang sekarang menjadi trim teratas. LE sendiri merupakan singkatan dari Limited Edition atau edisi terbatas.
Signature LE hadir sangat menarik melalui perpaduan cat tritone, antara warna hitam dan merah metalik, dibubuhi aksen emas. Selain itu, dipermanis emblem warna hitam dan livery garis menghiasi beberapa bagian bodinya.
Baca Juga : Polaris RZR S 1000 Premium, Buat Menengok Kebun
Lampunya pun sudah menggunakan teknologi LED. Lalu terdapat windshield untuk melindungi pengemudi dari terpaan angin, serta peleknya mendapat warna bronze membuatnya tampak semakin sporty.
Untuk bagian dalam, Polaris Slingshot dilengkapi fitur cukup mumpuni seperti headunit layar sentuh tujuh inci dengan koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, lalu sistem audio Stage 3 Rockford Fosgate siap memanjakan telinga pengemudi, serta mampu mengurangi suara bising angin. Selain itu ada XKGLOW® untuk mengontrol lampu interior menggunakan aplikasi smartphone dan bahkan dapat menyinkronkan lampu ke playlist musik.
Tidak sampai di sana, joknya berbalut bahan kulit dan fabric serta punya fitur berpemanas dan berventilasi, sehingga pengemudi dapat merasa nyaman selama hari panas dan dingin.
Baca Juga : First Ride - Can-Am Ryker & Spyder F3
Polaris Slingshot dibekali mesin GM EcoTec dari Chevrolet Cobalt, berkapasitas 2.000 cc empat silinder menghasilkan 178 dk dan torsi 162 Nm.
Autocycle ini punya dua transmisi yakni model transmisi manual mulai dari US$ 34.999 atau Rp 500 jutaan, sedangkan model otomatis AutoDrive berharga US$ 36.749 atau Rp 525 jutaan.
