KabarOto.com - Hyundai mengumumkan penarikan atau recall 215.000 unit mobil yang dipasarkan di Amerika Serikat. Hal serupa dilakukan oleh Kia pada 32 mobil secara nasional.
Recall ini disebabkan oleh kerusakan pada saluran pemasok bahan bakar. Di mana, Hyundai Sonata yang diproduksi antara 26 November 2012 hingga Februari 2014 menjadi model jumlah penarikan terbanyak
Menurut keterangan, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengungkapkan bahwa berdasarkan penarikan sebelumnya, terungkap bahwa saluran pasokan bahan bakar yang menghubungkan pompa bahan bakar tekanan rendah ke pompa bahan bakar injeksi langsung dapat rusak atau bocor.
Baca Juga : Hyundai Investasikan Rp291 Miliar Untuk Penelitian Kendaraan UMV
Kendaraan dengan saluran pengisian bahan bakar yang menunjukkan kerusakan harus diganti. Sedangkan yang tidak rusak dibungkus dengan pita tahan panas pada sambungan antara tabung bahan bakar tekanan rendah dan pompa bahan bakar. Ternyata, pita tahan panas ini mungkin tidak cukup untuk mencegah kebocoran sehingga kendaraan tersebut itu ditarik kembali.
Hyundai akan mengatasi masalah ini dengan memasang saluran pasokan bahan bakar baru di semua kendaraan yang terkena dampak. Baik diler maupun pemilik akan diberi tahu pada tanggal 5 Juli melalui surat resmi.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 Lakukan Pengujian Sebagai Mobil Otonom Level 4
Adapun penarikan kedua, berdampak pada dua kendaraan Hyundai dan 30 kendaraan Kia. Penyelidikan telah mengungkapkan bahwa baut penahan di sambungan "u" yang menghubungkan kolom kemudi ke rak kemudi mungkin telah dipasang dengan torsi yang tidak mencukupi selama perakitan kendaraan.
Penarikan tersebut berdampak pada dua model Hyundai Accent 2021-2022 yang diproduksi oleh Kia Motor Mexico serta enam model Kia Rio yang diproduksi antara 8 September 2021 hingga 21 Februari 2022, dan 24 model Kia Forte yang diproduksi mulai 28 Mei 2021 hingga 8 Maret 2022.
Diler Hyundai dan Kia akan memperbaiki masalah ini hanya dengan mengencangkan baut sesuai spesifikasi. (Ed: Angga)
