KabarOto.com - Pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 resmi digelar pada 4-5 September di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Dalam gelaran yang pertama kali diadakan di Indonesia tersebut, Nissan turut meramaikan dengan memboyong dua mobil listrik andalannya Nissan Leaf, dan e-Power.
"Kedua kendaraan ini mendemonstrasikan keahlian Nissan, dalam mobilitas listrik yang telah dikembangkan selama lebih dari 70 tahun," tutur Presiden Direktur Nissan Indonesia, Isao Sekiguchi.
Baca Juga: Angkutan Massal Di Ibu Kota Baru, Bakal Menggunakan Tenaga Listrik
“Kendaraan listrik membantu mengurangi polusi udara dan suara, serta ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Manfaatnya tidak hanya untuk masyarakat saat ini, tetapi juga untuk generasi selanjutnya di masa depan," kata Isao dalam presentasinya di Balai Kartini (04/08/2019).
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Frost & Sullivan menunjukkan, bahwa empat dari sepuluh pelanggan di Indonesia (41%) sebenarnya sudah mulai terbuka terhadap mobil listrik, dan kemungkinan akan membelinya sebagai mobil mereka berikutnya.
Namun, penggunaan kendaraan listrik secara luas masih terhalang oleh ketersediaan stasiun pengisian daya dan kesalahpahaman tentang keamanan, keandalan dan jarak tempuh mobil listrik.
Oleh sebab itu, Isao memandang kerjasama antara para produsen mobil, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangatlah penting, untuk mempercepat elektrifikasi di Indonesia dan menepis kekhawatiran di masyarakat.
"Kami telah menjual lebih dari 400.000 kendaraan listrik di 51 pasar di seluruh dunia, dan kami membawa pengalaman ini untuk membantu mempercepat penerapan kendaraan listrik di Indonesia," kata pria asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Test Drive BMW I8 Coupe, Sebuah Sport Car Yang Nikmat!
"Sejak diluncurkan pada tahun 2010, Nissan Leaf adalah kendaraan listrik pertama yang dipasarkan untuk khalayak luas, dan menjadi kendaraan listrik terlaris di dunia. Pada acara ini, pengunjung dapat melihat Nissan Leaf, dan teknologi e-Power Nissan yang inovatif dan unik," tutup Isao.