KabarOto.com – Sobat KabarOto pastinya sudah tidak asing dengan istilah Safety Car dalam sebuah balapan. Tak terkecuali Formula 1, sebelum peran penting seperti era modern sekarang, mobil yang tidak boleh disalip oleh pembalap F1 ini awalnya justru jadi biang kekacauan balapan.
Perlu diketahui Safety Car pertama kali digunakan di F1 Kanada tahun 1973 silam, dan mobil pertama yang jadi pilihan adalah Porsche 914 berwarna kuning, beserta Eppie Wietzes dipercayakan sebagai pengemudinya.
914 dipasarkan atas kerja sama Volkswagen dan Porsche dari tahun 1969 hingga 1976. Mobil ini pun hadir dalam bentuk roadster targa, dalam dua versi yaitu Porsche 914/4 dan 914/6.
Baca juga: FIA Jelaskan Kenapa F1 Italia 2022 Berakhir Di Belakang Safety Car
Mobil sport ini dibekali beberapa pilihan mesin flat boxer 4 silinder Naturally Aspirated, berpendingin udara 1.679 cc menghasilkan 79 dk pada 4.900 rpm dan torsi 136 Nm pada 2.700 rpm. Disambung kr transmisi manual 5-percepatan, membuat akselerasi 100 kpj dalam 13,3 detik dan kecepatan tertinggi 186,5 kpj.
Opsional lain adalah mesin flat boxer 6 silinder tanpa turbo berkapasitas 1.991 cc memproduksi 109 dk pada 5, 800 rpm dan torsi 160 Nm pada 4.200 rpm. Disambung ke transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 kecepatan. Akselerasi dari 0 hingga 100 kpj dicapai dalam 8,7 detik dan kecepatan tertinggi 207 kpj.
Namun saat Safety Car digunakan pertama kali bukannya membuat lancar, malah membuat bingung dalam mengatur posisi urutan pembalap.
Baca juga: Begini Tampang Safety Car Dan Medical Car Mercedes-AMG Formula 1 2022
Safety Car dikeluarkan saat cuaca buruk melanda balapan ketika itu. Mobil berkelir kuning itu masuk dan langsung berada di depan Howden Ganley (Iso Marlboro Ford) yang dianggap memimpin balapan.
Karena urutan jadi kacau sepanjang balapan, pihak penyelenggara akhirnya menyatakan Peter Revson (McLaren Ford) sebagai juara Canada. Hal ini tentu menimbulkan protes dari Ganley yang menganggap semestinya dia memenangkan balapan, karena berada tepat di belakang Safety Car.
Akibat permasalahan tersebut, Safety Car akhirnya tidak digunakan lagi. Baru pada 1981 Safety Car kembali hadir namun hanya untuk Monako.
