POPULAR STORIES

Porsche Targetkan Penjualan Hingga 42 Miliar Euro Tahun 2023

Porsche Targetkan Penjualan Hingga 42 Miliar Euro Tahun 2023 Porsche Targetkan Penjualan Hingga 42 Miliar Euro Tahun 2023 (Kipli/Porsche)

KabarOto.com - Meskipun kondisi yang sangat menantang, Porsche AG telah mengkonfirmasi proyeksi untuk tahun ini. Pihaknya memperkirakan pendapatan penjualan grup berada dalam kisaran € 40 hingga 42 miliar.

"Untuk laba operasional Grup, kami tetap memperkirakan angka 17 hingga 19 persen, asalkan situasi global dan pasokan tidak memburuk secara signifikan. Jangka panjangnya, kami menargetkan laba operasional Grup lebih dari 20 persen. Dan kami tetap pada target tersebut," kata Oliver Blume selaku CEO Porsche AG.

Pemegang saham akan menikmati manfaat berkelanjutan dari kesuksesan perusahaan. Maka dari itu, Executive Board dan Supervisory Board mengusulkan dividen sebesar € 915,5 juta untuk didistribusikan pada tahun fiskal 2022.

Baca Juga: Porsche Global Puas Dan Apresiasi Kinerja Penjualannya

Jumlah itu termasuk dividen tambahan sekitar € 4,5 juta untuk saham preferen. Dalam jangka menengah, Porsche bertujuan untuk mendistribusikan sekitar separuh dari laba konsolidasi setelah pajak sebagai dividen.

Saham preferen Porsche AG telah diperdagangkan di pasar yang diatur Frankfurt Stock Exchange (Prime Standard) sejak 29 September 2022. Ini diklaim pihaknya merupakan IPO terbesar dalam sejarah Eropa berdasarkan kapitalisasi pasar.

Sebelum IPO, lebih dari 170 ribu investor pribadi telah membeli saham Porsche AG. Hampir separuh dari mereka membeli antara 1 hingga 40 saham, dengan investasi hingga sekitar € 3.300.

Baca Juga: Porsche Vision 357 Speedster Resmi Diperkenalkan Di Ajang Goodwood Festival Of Speed

"Kami bangga dengan hal itu. Karena itu menunjukkan bahwa Porsche adalah merek yang menciptakan hubungan dengan orang-orang. Banyak orang merasa terhubung dengan Porsche. Mereka semua percaya pada kami, mereka terus melakukannya. Itu membuat kami bahagia," kata Oliver Blume.

81 hari kemudian, pada 19 Desember 2022, perusahaan tersebut masuk dengan cepat ke indeks saham utama Jerman (DAX). "Dengan IPO kami musim gugur lalu, mimpi besar kami menjadi kenyataan. Hal ini memberi kami kemandirian baru dan fleksibilitas yang lebih besar," jelas Oliver.

"Namun kami juga dapat terus memanfaatkan sinergi dengan Grup Volkswagen. Dan itu memungkinkan kami menduduki posisi yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya di industri otomotif internasional," tutupnya.