POPULAR STORIES

Postur Tinggi Menghambat Performa, Luca Marini Butuh Penyesuaian Motor

Postur Tinggi Menghambat Performa, Luca Marini Butuh Penyesuaian Motor Luca Marini (Foto: HRC)

KabarOto.com - Pembalap yang memiliki postur tinggi kerap kesulitan di balapan MotoGP. Hal tersebut dirasakan oleh Luca Marini yang memiliki tinggi badan 184 cm, dan kesulitan beradaptasi dengan Honda RC213V.

Marini menjadi pembalap tertinggi kedua di MotoGP saat ini. Sedangkan, berat badannya 69 kilogram. Dia menjadi pembalap terberat ketiga, setelah Takaaki Nakagami 70 kg, dan Augusto Fernandez 72 kg.

Sebagai informasi, pembalap MotoGP dengan tinggi badan terpendek adalah Jorge Martin dengan 1,67 meter.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Amerika Serikat 2024

Postur Pembalap Berpengaruh Dengan Performa Pembalap

Ternyata faktor tinggi dan postur badan pembalap ternyata berpengaruh dengan performa pembalap itu sendiri. Terlalu tinggi akan menghambat aerodinamis dan berat badan yang berlebih menghambat akselerasi dan pengereman.

Dengan postur badan yang dimiliki, Marini mengaku khawatir karena mengganggu performanya lintasan.

"Saya sudah melakukan semuanya yang saya bisa untuk mengurangi berat badan. Kurang dari ini sudah tidak mungkin lagi, kecuali Anda memotong kaki saya," ungkap Marini dikutip Corsedimoto.

Baca Juga: Yamaha Mencari Tim Satelit di MotoGP, Ini Dua Kandidat Terkuatnya

Posisi berkendara Luca Marini di Honda RC213V

Luca Marini Hanya Perlu Menemukan Motor Yang Cocok

Marini beranggapan dirinya menyukai posturnya saat ini untuk kehidupan sehari-hari. Dia suka menjadi lebih tinggi dari yang lain.

"Saya pikir kami hanya perlu menemukan basis yang cocok untuk saya. Kami butuh waktu, tapi saya rasa kami sudah berada di jalur yang benar," tambah Marini.

Namun, postur tinggi bukan penghambat bagi pembalap untuk berprestasi di MotoGP. Tengok saja, ada nama Valentino Rossi yang merupakan pembalap tertinggi dengan postur 1,82 cm dengan berat badan 65 kg.