KabarOto.com - Dalam rangka memutus penyebaran virus corona di Indonesia, Pemerintah menjalankan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro hingga mulai 3 - 20 Juli 2021. Beberapa aturan penyesuaian aktivitas dan mobilitas warga kembali diterapkan, termasuk mengenai mengemudi kendaraan pribadi di jalan.
DKI Jakarta menerapkan kapasitas penumpang mobil pribadi hanya 50% dan ada toleransi boleh diisi 100% dari kapasitas apabila berdomisili di alamat yang sama. Petugas akan melakukan tindakan pencegahan, seperti meminta pengemudi memutar balik atau menggunakan angkutan alternatif lain, jika melanggar ketentuan.
Baca juga: Begini Situasi Jalan Di Jakarta Saat PSBB Kembali Diberlakukan
Pengemudi dan penumpang kedapatan tidak memakai masker, dikenakan sanksi administratif berupa denda atau kerja sosial.
Begini Cara mengemudi yang aman dari Saat PPKM Darurat dan terhindar dari penularan Covid-19:
1. Pastikan Mobil Selalu Bersih
Pastikan bagian yang paling sering mendapatkan kontak fisik dengan penghuni kabin rutin dibersihkan. Gunakan kain mikrofiber dan cairan pembersih interior, untuk bersihkan hendle pintu, setir, tuas transmisi dan bagian lain yang sering kerap disentuh tangan, termasuk pintu bagasi.
2. Patuhi Aturan Jumlah Penumpang
Jumlah penumpang di dalam mobil pribadi maksimal hanya 50% saja. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19. Jika pengemudi dan penumpang kedapatan tidak memakai masker, dikenakan sanksi administratif berupa denda atau kerja sosial.
Baca juga: Tilang Elektronik Tetap Berlaku Saat PSBB Di Jakarta
3. Pakai Masker dengan Benar
Menggunakan masker medis dengan benar terbukti efektif mencegah penularan virus. Harga masker medis saat ini sudah terjangkau, jadi bisa digunakan saat mengemudi mobil. Minimal simpan masker cadangan di laci dasbor untuk mengganti jika rusak atau basah.
4. Jangan Lupakan Hand Sanitizer
Hand sanitizer harus selalu dibawa, Tangan harus selalu dibersihkan sebelum minum atau makan di dalam mobil. Karena virus bisa masuk lewat tangan kemudian ke saluran pernafasan seperti hidung atau mulut.
5. Servis Berkala Cukup di Rumah
Jika perlu mobil usdha waktunya masa servis, lakukan kegiatan ini di rumah saja. Panggil mekanik melalui diler resmi ke rumah. Agar terhindar dari kontak langsung saat berada di bengkel. "Meski berada di rumah, namun kondisi mobil harus selalu dijaga," jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, Kamis (02/07).
