POPULAR STORIES

Begini Situasi Jalan Di Jakarta Saat PSBB Kembali Diberlakukan

Begini Situasi Jalan di Jakarta Saat PSBB Kembali Diberlakukan

KabarOto.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diterapkan di Jakarta, dimulai pada 11-25 Desember 2021. Pemerintah membatasi aktivitas perkantoran hanya 75%. Sementara transportasi publik hanya beroperasi sampai pukul 19.00 WIB. Mobil maksimal diisi oleh 50% dan penumpang dan pengendara wajib menggunakan masker.

KabarOto.com pun melakukan pemantauan arus lalu lintas di beberapa wilayah Ibukota. Dimulai dari perbatasan Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan tepatnya di Pasar Jum'at.

Baca Juga: Tilang Elektronik Tetap Berlaku Saat PSBB Di Jakarta

Kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan

Biasanya, di sini ada pos penjagaan gabungan dari Kepolisian dan juga Dinas Perhubungan serta Satpol PP. Namun, tidak ada tenda dan pemeriksaan, begitu longgar. Arus lalu lintas pun terlihat padat namun lancar.

Kondisi ini sampai ke perempatan Fatmawati, sampai ke Blok M. Di sini arus lalu lintas begitu lancar namun ramai. Hingga ke jalan bundaran Senayan jalan masih ramai lancar.

Bundaran Senayan

Masuk ke Jalan Jenderal Sudirman hingga ke Bundaran HI, jalan relatif lancar. Tidak ada kepadatan seperti saat PSBB transisi. Aktivitas perkantoran yang terlihat di trotoar sepanjang jalan Sudirman sampai ke Thamrin sangat terbatas. Mungkin karena sebagian besar karyawan swasta dan pemerintahan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

Di Perempatan Sarinah, Kebon Sirih sampai Merdeka Barat tampak ramai namun lancar. Situasi ini terlihat sampai dengan Harmoni dan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Namun keramaian masih terlihat di jalan Sabang, Jakarta Pusat.

Bundaran Hotel Indonesia

Tempat kuliner paling ramai di Jakarta tersebut dipenuhi oleh mobil-mobil yang parkir di jalan saat siang hari. Namun mereka tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.

Di beberapa pos penjagaan tak terlihat petugas dari Dinas Perhubungan atau Kepolisian, yang biasanya di waktu normal sangat sibuk mengatur lalu lintas yang padat. Begitu juga di kawasan Senen, di under pas biasanya terjadi kepadatan, namun cukup lenggang.

Underpass Senen, Jakarta Pusat

Baca Juga: Jakarta Kembali PSBB Ketat, Ganjil Genap Belum Diberlakukan

Hartanto, salah satu pengendara motor yang melintas di jalan MH Thamrin mengatakan, perjalanan dari Rumahnya di kawasan Cinere, Depok ke Sarinah hanya 45 menit saja. Jika hari biasa memakan waktu sampai 1 jam.