Mulai pukul 00.00 WIB seluruh pintu keluar masuk Jakarta akan kita tutup dan akan dilakukan pemeriksaan ketat," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Jumat (2/7/2021). Sebanyak 63 akses jalan dilakukan untuk pembatasan mobilitas, untuk menurunkan angka penularan Covid-19. Ke- 63 titik yang akan disekat terdiri dari 28 titik di batas kota dan jalan tol, 21 titik di pembatasan mobilitas di lokasi yang selama ini rawan pelanggaran.

Ganjil-genap digelar di kota Bogor dengan bantuan kepolisian setempat yang telah mendirikan setidaknya 6 pos sekat yang membatasi masyarakat masuk ke kota tersebut. Bogor memang menerapkan sistem ganjil genap di akhir pekan.

Penyebaran virus corona masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia, khususnya pulau Jawa dan Bali. Untuk itu, Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai 26 Januari sampai 8 Februari 2021. PPKM pertama sendiri diberlakukan pada 11-25 Januari 2021. Perpanjangan PPKM tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, secara virtual melalui kanal Youtube, Kamis (21/01/2021). "Bapak Presiden meminta agar pembatasan kegiatan masyarakat ini dilanjutkan," terang Airlangga.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diterapkan di Jakarta, dimulai pada 11-25 Desember 2021. Pemerintah membatasi aktivitas perkantoran hanya 75%. Sementara transportasi publik hanya beroperasi sampai pukul 19.00 WIB. Mobil maksimal hanya diisi oleh 50% dan wajib menggunakan masker. KabarOto.com pun melakukan pemantauan arus lalu lintas di beberapa wilayah Ibukota. Dimulai dari perbatasan Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan tepatnya di Pasar Jum'at.

Mulai Senin (14/9) lalu PSBB tahap 2 selama sudah diterapkan. Sempat mengalami satu kali perpanjangan, PSBB ketat berakhir pada Oktober. Mulai Senin, (12/10) DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan PSBB Transisi.

Mulai Senin, (12/10) DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan PSBB Transisi. Sebelumnya, sejak pertengahan September lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2.

Kebijakan tersebut diputuskan setelah beberapa kali Pemprov melakukan perpanjangan PSBB Transisi, namun jumlah kasus Virus Corona atau Covid-19 khususnya di Ibu Kota tak menunjukkan penurunan. Sehingga, tindakan tersebut menjadi rem darurat Pemerintah melihat kondisi saat itu.

Menurut data yang dipaparkan oleh Syafrin Liputo Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, volume lalu lintas oleh beberapa jenis kendaraan alami penurunan.

Masih di tengah pandemi, sebagai salah satu penanganan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Polrestabes Bandung menutup sejumlah ruas. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa virus corona atau dikenal Covid-19 itu masih ada.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta kembali berubah fase. Sebelumnya yang sudah ada di masa Transisi new normal, kini harus berubah lagi mirip seperti PSBB awal pandemik. Sejumlah peraturan untuk membatasi beberapa sektor juga dikeluar.

DKI Jakarta baru saja mengubah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi mejadi PSBB ketat mulai 14 September kemarin. Beberapa sektor harus mengalami perubahan peraturan, misalnya kendaraan pribadi memiliki batas kapasitas maksimum. Hal ini tentunya memberi dampak kepada kota-kota lainnya, tak terkecuali Bandung.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlaku Senin (14/9/2020), namun warga tak perlu khawatir urusan perpanjang Surat Izin Mengemudi, perpanjanganan SIM disediakan di 4 titik layanan SIM keliling.

Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 berisikan tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di DKI Jakarta.

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta kembali dilaksanakan mulai Senin, (14/9). Hal ini tertuang di Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB. Beberapa pembatasan dan peraturan terbaru dimuat untuk sejumlah sektor, termasuk transportasi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menyatakan akan kembali menerapkan PSBB ketat seperti April lalu. Hal ini dilakukan sebagai rem darurat, demi menekan penyebaran Covid-19.