KabarOto.com - Mulai Senin, (12/10) DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan PSBB Transisi. Sebelumnya, sejak pertengahan September lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2.
Kebijakan tersebut diputuskan setelah beberapa kali Pemprov melakukan perpanjangan PSBB Transisi, namun jumlah kasus Virus Corona atau Covid-19 khususnya di Ibu Kota tak menunjukkan penurunan. Sehingga, tindakan tersebut menjadi rem darurat Pemerintah melihat kondisi saat itu.
Setelah mengalami satu kali perpanjangan, PSBB ketat berakhir pada Oktober dan kembali diterapkan PSBB Transisi sebagai penanganan Covid-19.
Baca Juga: Kembali Masuki Tahap PSBB Transisi, Ganjil Genap DKI Jakarta Belum Berlaku
Saat penerapan PSBB tahap 2, sektor transportsi tentunya menjadi salah satunya yang memiliki perubahan jam operasional serta jumlah armada yang dikerahkan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers.
Kembalinya kebijakan ke penerapan PSBB Transisi, perubahan jadwal layanan transportasi umum seperti Transjakarta juga ikut terjadi.
Mulai Senin (12/10) jam operasional Transjakarta mengalami perpanjangan. Layanan sudah dimulai sejak 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, dimana saat PSBB tahap 2 hanya sampai 19.00 WIB. Layanan untuk tenaga kesehatan juga masih diberikan yaitu mulai 22.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Baca Juga: Hentikan Kendaraan Di Jalan, Dinas Lingkungan Hidup Tangsel Gelar Uji Emisi Gratis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya meminta halte Transjakarta kembali difungsikan. Namun, fungsionalitasnya belum secara total, hanya pola minimum operation. Saat terjadi kericuhan akibat unjuk rasa pada Jumat (8/10) lalu, beberapa halte mengalami kerusakan.
Salah satu dari tiga halte yang rusak parah yaitu Halte Bundaran HI sudah bisa digunakan sejak (12/10). Namun, akses yang digunakan melalui stasiun bawah tanah MRT ya, Sob.
