KabarOto.com – Produksi model terbaru Ford Bronco terganggu karena kekurangan spare part yang digunakan. Namun, pabrikan asal Amerika tersebut menolak menjelaskan masalahnya lebih jauh.
Menurut kabar, pabrik yang memproduksi Ford Bronco berada di Michigan akan berhenti beroperasi selama 2 minggu. Banyak pihak menduga, terganggunya produksi tersebut dikarenakan krisis cip semikonduktor.
Baca Juga : Ford Luncurkan 3 Seri Bronco 4400 Untuk Hadapi Balapan King Of The Hammers 2021
Selain Ford Bronco, produk lain yang mengalami nasib yang sama adalah Ford Ranger. Berhentinya produksi dua produk tersebut berlangsung dari 5 hingga 26 Juli mendatang.
Khusus untuk Ford Bronco, produk ini tengah naik daun di Amerika Serikat. Pasalnya, sebanyak 125 ribu konsumen sudah melakukan pemesanan.
Ford Bronco diperkenalkan pada Mei lalu, dan dibanderol USD28.500 atau Rp 412 jutaan. SUV bergaya adventure ini diklaim menjadi produk yang paling ditunggu kehadirannya.
Baca Juga : Ford Bronco R Race Prototype Finis Di Baja 1000
Soal performa, Ford Bronco ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni mesin 2.3L EcoBoost Ti-VCT GTDI I-4 bertenaga 270 dk yang dipadukan dengan transmisi manual 7 percepatan dan otomatis 10 percepatan, serta mesin berkapasitas 2.7L Ti-VCT GTDI V6 bertenaga 310 dk dengan transmisi otomatis 10 percepatan.
