KabarOto.com – Baru-baru ini, Kia mengonfirmasi Stinger akan segera berakhir secara global dengan meluncurkan edisi terakhir yaitu Stinger Tribute Edition.
Sedan yang memulai debutnya pada 2017 ini memiliki desain yang unik berkat hasil tangan Peter Schreyer dan Gregory Guillaume. Sayangnya, produksi Stinger dihentikan karena penjualan yang lesu secara global. mobil ini hanya terjual 12.800 unit pada 10 bulan pertama 2022.
Baca juga: Kia EV6 GT Meluncur Di Australia Tahun Depan, Diklaim Lebih Bertenaga
Untuk mengakhiri masa hidupnya, Kia meluncurkan Stinger Tribute Edition yang hanya tersedia 1.000 unit saja. “Edisi Tribute ini merupakan sebuah penghormatan kepada visi kinerja tinggi Kia. Dan, merayakan kobtribusi signifikan sedan Stinger kepada merek tersebut sejak diperkenalkan pada 2017. Karena, produksi model inovatif ini akan berakhir,” ungkap pihak Kia melalui pernyataan resmi.
Secara tampilan, mobil edisi terakhir ini tidak banyak ubahan hanya saja penggunaan pelek baru 19 inci dan penggunaan kaliper rem Brembo. Adapun, mobil ini dibalur warna Moonscape matte.
Baca juga: Kia XCeed 2023 Bawa Perubahan Desain Dan Pilihan Mesin Penggerak
Masuk ke interior, ada sill plate bernomor individual dan kulit berwarna cokelat Teracotta. Lalu, beberapa aksen serat karbon di panel pintu, dan dasbor. Satu detail yang menarik yaitu ada emblem tawon yang tersemat di sandaran kepala.
Soal performa, mobil ini dibekali unit V6 twin-turbo berkapasitas 3.300 cc yang menghasilkan tenaga 368 dk dengan torsi 510 Nm. Tenaga tersebut disambung ke transmisi otomatis 8 percepatan. Tetapi, belum ada konfirmasi lainnya apakah Stinger Tribute Edition ditawarkan dengan penggerak semua roda (AWD) atau roda belakang saja (RWD).
Soal harga, sayangnya pihak Kia belum mengumumkan harga resmi. Tetapi, ada kemungkinan harganya akan lebih mahal dari varian GT yang dibanderol sekitar USD52.935 atau setara Rp 828 jutaan.
