KabarOto.com - Volvo EX90 mendapatkan respon positif dari konsumen, sehingga pabrikan mobil Swedia ini kesulitan memenuhi permintaan yang tinggi terhadap SUV-nya ini.
Sebagai informasi, Volvo EX90 diluncurkan tahun lalu, dan produksi di tahun pertamanya sudah berhenti. SUV listrik ini dibanderol $ 80.000 atau sekitar Rp 1,1 miliaran.
Menurut keterangan resminya, "Volvo Cars telah menutup pemesanan untuk sementara waktu di beberapa pasar, karena jadwal produksi pertama sudah selesai. Tapi, akan dibuka kembali, dan di Amerika Serikat pemesanan masih terus dilakukan."
Baca Juga: Mobil Baru Volvo Dilengkapi Aplikasi Navigasi Waze
Volvo EX90 dibangun di sekitar arsitektur listrik SPA2 perusahaan induk Geely, seperti Polestar 3 yang menjadi kembarannya. Tetapi Polestar hanya memiliki lima kursi, sedangkan Volvo mendapatkan baris ketiga untuk meningkatkan kapasitas tempat duduk menjadi tujuh.
Soal performa, Volvo EX90 standar mendapatkan motor listrik kembar, all-wheel drive bertenaga tenaga 402 dk dan 770 Nm, sedangkan versi Performa mampu menghasilkan tenaga 510 dk dan torsi 910 Nm.
Baca Juga: Tata Suara Dolby Atmos Lengkapi Sistem Audio Volvo EX90
Volvo belum mengatakan seberapa cepat versi standarnya bisa melaju, tetapi mengklaim model Performa bisa mencapai 97 kpj dalam dalam waktu 4,7 detik. Kedua versi menggunakan baterai 107 kWh yang dapat mengisi daya pada 250 kW dan mampu menjangkau jarak 580 km menurut perhitungan WLTP, atau sekitar 483 km dalam penggunaan nyata.
Untuk keselamatan berkendara, Volvo EX90 dilengkapi dengan fitur Lidar jarak jauh, lima radar, delapan kamera, dan 16 sensor ultrasonik. Dan ada banyak teknologi tambahan di dalam kabin termasuk layar infotainment sentral 14,5 inci dengan Asisten Google bawaan.
