KabarOto.com – BMW Indonesia secara resmi memasukkan BMW M4 CSL. Varian paling bertenaga dari varian M4 yang memang dilahirkan untuk penggunaan di trek. Secara global, mobil ini hanya diproduksi sebanyak 1.000 unit di dunia. Namun beruntung bagi Indonesia bisa mendapat 2 unit.
Mobil ini memiliki bobot yang lebih ringan hingga 100 kg ketimbang BMW M4 Competition, total mobil ini punya bobot total 1.625 kg. Itu semua berkat penggunaan bahan karbon di beberapa bagian, yang memangkas bobot secara keseluruhan mobil.
Mulai dari bagian eksterior, di bagian kap mesin menggunakan bahan serat karbon yang ringan, dengan 2 buah lekukan tegas dan dibiarkan karbonnya terlihat. Lalu kidney grille besarnya dihiasi logo M4 CSL merah, dan aksen merah di sekelilingnya.
Baca juga: Profil BMW 320i M Sport Facelift
Tidak hanya itu, lampu headlamp-nya punya LED DRL warna kuning yang spesial hadir di beberapa tipe saja. Lalu bumper depan juga disematkan lips spoiler dengan detil winglet di bagian ujungnya, tentu membuat mobil lebih dinamis, serta kisi-kisi intake berguna mensuplai angin lebih optimal di ruang mesin, hingga mendinginkan sistem rem.
Di sisi samping, terdapat spion, atap karbon dan side skirt karbon dengan detil semacam sirip yang lebih dinamis pastinya. Dikombinasi pelek model multi palang forged, finishing hitam ukuran 19 inci di depan dan 20 inci di belakang. Dibalut ban performa tinggi dari Michelin Pilor Sport Cup 2R ukuran 275/35 R19 dan 285/30 R20 di belakang.
Sementara dibalik pelek terdapat rem karbon ceramic, dengan kaliper 6 pot di depan, dan single pot di belakang finishing warna merah. Suspensinya juga sudah menggunakan adaptif dan lebih rendah 8 mm ketimbang M4 Competition.
Untuk bagian belakang, M4 CSL juga dibekali bagasi karbon dengan detil yang bisa kita lihat seperti spoiler ducktail terintegrasi. Lalu disematkan juga diffuser karbon di mana desainnya sangat agresif, dikombinasi knalpot berbahan titanium berikut output 4 lubang finishing hitam.
Ruang mesin sudah menggunakan strutbar bawaan, dan engine mouting khusus yang membuat mobil lebih stabil di trek. Dibekali mesin 6 silinder DOHC turbo ganda berkapasitas 3.000 cc, menghasilkan tenaga 550 dk dan torsi puncak 650 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke penggerak hanya roda belakang melalui transmisi otomatis 8 percepatan torque converter, berikut launch control.
Memberikan akselerasi 0-100 kpj dalam 3,7 detik saja. Bahkan 0-200 kpj tuntas dalam 10,7 detik. Bahkan M4 CSL sempat melibas trek Nurburgring dengan waktu 7:15,677 detik pada trek 20,6 km.
Baca juga: Profil BMW 330i M Sport Pro Facelift
KabarOto memang tidak bisa melihat bagian dalamnya, namun yang diketahui ialah mobil ini sudah dibekali bucket seat berbahan karbon diklaim 15,5 kg lebih ringan ketimbang jok biasanya. Serta sabuk pengaman model M hadir eksklusif di M4 CSL. Panel interior juga mayoritas menggunakan bahan karbon memangkas sekitar 4 kg, dan aksen merah sebagai pemanis.
Lalu setir juga sudah dibalut bahan sejenis alcantara agar tidak licin saat digenggam, serta fungsi paddle shift. Tidak ada jok belakang, sehingga tersedia ruang cukup besar untuk meletakkan helm di belakang.
Tapi kalian tidak perlu khawatir, karena fungsi di mobil harian masih ada kok di M4 CSL ini. Seperti spidometer digital, AC, fungsi media, iDrive, aman tersedia.
Berbicara soal harga, jangan kaget kalau banderol mobil ini fantastis, yakni sekitar Rp 4,1 miliar, Off The Road. Serta BMW juga menyediakan opsi untuk melepas batasan kecepatan hingga 307 kpj.
