POPULAR STORIES

Profil Honda CBR 1000RR-R

Profil Honda CBR 1000RR-R Profil Honda CBR 1000RR-R yang Punya Banderol Rp1 Miliaran (Kipli)

KabarOto.com - Honda CBR 1000RR-R Fireblade SP 30th Anniversary pertama kali diperkenalkan di Indonesia tahun lalu, motor ini dibanderol dengan angka Rp 1,058 miliar on the road DKI Jakarta.

Ada beberapa teknologi terbaru yang diusung oleh superbike Honda tersebut dari varian sebelumnya, contohnya memindahkan starter clutch dari ujung kanan crankshaft ke belakang clutch house, yang diklaim agar putaran mesin meningkat dan menekan crankshaft runout serta tata letak yang lebih compact.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengamini hal tersebut. Dirinya juga menjelaskan beberapa teknologi lain yang menjadi kelebihan moge tipe sport tersebut.

Baca Juga: Sambut MotoGP Mandalika, Honda CBR150R Motif Marc Marquez Meluncur Seharga Rp42 Jutaan

"Mesinnya juga sudah mengusung Euro-5, hal ini juga berguna untuk mengurangi misfire rate dengan mereduksi volume intake port. Penampilan mesinnya juga lebih ringkas dengan built-in bottom bypass di silinder blok yang dianggap tak lagi diperlukan," jelasnya.

Superbike ini dilengkapi dengan mesin 4 silinder segaris berkapasitas 999,9 cc dan diklaim mampu mengerahkan tenaga 214,5 dk pada 14.500 rpm dan torsinya 113 Nm pada 12.500 rpm.

Endro mengatakan, crankshaft juga diperkuat agar putaran dan tenaga mesin lebih tinggi. Diameter crank journal meningkat dari 34 mm menjadi 39 mm, dinding crankcase juga dipertebal untuk mendukung kinerja tersebut sekaligus mengurangi defleksi. Misfire detection juga mendeteksi perubahan kecepatan sudut cranshaft dengan mempersempit crank pulser atau reluctor.

Baca Juga: Dihadiri Ratusan Partisipan, Ini Bentuk Perayaan Ultah Ke-18 CBR Club Bandung

Adapun pendingin piston atau multi-point cooling jets untuk kontrol peningkatan suhu dengan output yang lebih tinggi. Suplai udara juga direvisi dengan model baru pada sistem air intake yang diposisikan di tengah dan lebih luas, sehingga udara segar dialirkan langsung ke air cleaner box lebih banyak.

"Bagian sasisnya yang menggunakan Unit Pro Link juga direvisi, sehingga kontak bagian ban belakang dengan tanah lebih meningkat dan berpengaruh ke steering head pipe yang ditekan untuk mendapatkan stabilitas lebih baik pada kecepatan tinggi," bebernya.

Rem depannya kini menggunakan disc dari Yutaka yang ditingkatkan dari diameter 320 mm menjadi 330 mm dengan ketebalan yang juga ditingkatkan dari 4,5 mm menjadi 5 mm. Sedangkan pengereman belakangnya menggunakan diameter 220 mm dari Yutaka dengan kaliper 2 piston dari Brembo.

"Tak kalah penting, sektor pendingin pelumas atau oil cooler juga berubah dari water-cooled oil cooler menjadi air-cooled oil cooler. Hal tersebut dilakukan karena ada kenaikan suhu oli dari peningkatan tenaga dan putaran mesin terbaru motor ini," tutupnya.