Profil - Rolls-Royce Cullinan

Edo Permanadhita
Edo Permanadhita
Senin, 03 Juni 2019 di  
Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Tiga tahun yang lalu, Rolls-Royce mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan Cullinan, sebuah produk sport utility vehicle (SUV) pertama pabrikan mobil mewah legendaris asal Inggris tersebut.

Kehadiran Cullinan didasari adanya permintaan dari para konsumennya, yang membutuhkan sebuah SUV mewah, memiliki performa tinggi dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi.

Kebanyakan pelanggan yang menginginkan sebuah SUV ini adalah individu yang berumur lebih muda, memiliki selera tinggi, sangat sukses dalam ekonomi dan membutuhkan sebuah Rolls-Royce yang dapat membawa mereka ke berbagai tempat dengan kemewahan.

Baca juga: Recaro Jadi Penyuplai Jok Bagi Ford Focus ST 2019

Maka hadir lah "The Rolls-Royce of SUV", dengan kemewahan, kinerja, dan kegunaan yang belum pernah terlihat sebelumnya di segmen SUV. Setelah tahun lalu hadir di negara tetangga, Singapura, pada bulan Maret tahun ini Rolls-Royce akhirnya resmi meluncurkan Cullinan di Indonesia.

Rolls-Royce Motor Cars Jakarta, selaku pemegang merek mobil super mewah tersebut di Tanah Air mengatakan, bahwa Cullinan merupakan SUV mewah yang cocok untuk digunakan di Indonesia yang memiliki campuran jalan kota dan pedesaan.

Eksterior

Dari tampilan, Cullinan terlihat sangat mewah dan gagah, dengan siluet desain aristrokat yang menjadi ciri khasnya. Aura mewah terlihat mulai dari eksteriornya, di kap mesin terdapat logo Spirit of Ecstasy yang dibuat secara hand made dan dapat tersembunyi secara otomatis, ketika ada tangan jahil yang ingin mengambilnya.

Salah satu bagian ikonik dari mobil buatan Rolls-Royce adalah grille berukuran besar, yang berhasil memberikan kesan wibawa dan tangguh, begitu juga sat kita melihat wajah Cullinan.

Siluet bodi yang terinspirasi dari mobil Rolls-Royce era 1930-an

Kisi-kisi pada grille tersebut dibuat dari bahan stainless steel yang dipoles secara manual oleh tangan para ahli di pabrik Rolls-Royce. Khusus untuk Cullinan, posisi grille tersebut dibuat sedikit condong ke depan untuk menyesuaikan desain bagian lainnya.

Grille tersebut tampak harmonis, diapit oleh dua buah lampu utama berteknologi LED yang dilengkapi daytime running light (DRL) di kedua sisinya. Di bagian bumper bawah, terdapat kamera night vision berbentuk bulat yang akan membantu pengemudi saat berkendara di kondisi gelap.

Beranjak kebagian samping, terdapat siluet garis atap yang unik, dengan desain landai di bagian belakang, yang terinspirasi dari D-Back mobil Rolls-Royce di era tahun 1930-an.

Sesuai tradisi Rolls-Royce, di atas handle pintu berbahan baja pada Cullinan, terdapat coach-line yang diaplikasikan secara manual. Dibutuhkan tiga jam untuk membuat satu garis sepanjang lima meter dengan menggunakan kuas terbaik dari bulu tupai atau lembu.

Coach line yang dibuat secara manual

Turun kebagian bawah pintu, terdapat side moulding beraksen krom yang menonjolkan kesan ekslusif. Bagian samping juga terasa makin mewah dan sporty, berkat penggunaan pelek alloy berukuran 22 inci yang terlihat memenuhi ruang sepatbor.

Baca juga: Setelah 35 Tahun, Balapan F1 Kembali Akan Digelar Di Sirkuit Zandvoort - Belanda

Di bagian belakang, terdapat lampu belakang dengan desain minimalis. Meski terlihat sederhana, namun saat menyala lampu tersebut memunculkan siluet garis yang amat mewah. Beranjak ke bawah lampu belakang, terdapat bumper yang terselip pipa knalpot ganda, seakan mengisyaratkan kekuatan dan kemampuan Cullinan.

Dimensi Cullinan terbilang cukup besar, dengan panjang 5.341 mm, lebar 2.165 mm, dan tinggi 1.835 mm, serta jarak sumbu roda 3.295 mm, menjadikannya terlihat lebih tinggi dari pesaing utamanya, Bentley Bentayga.

Interior

Saat pintu dibuka, terlihat interior bagian tengah Cullinan yang sangat mewah. Canggihnya, pintu mobil dapat ditutup atau dibuka hanya dengan satu sentuhan tombol sehingga pintu dapat tertutup/terbuka secara otomatis. Akses keluar masuk kabin pada Cullinan ini juga terasa nyaman, berkat bukaan pintu yang lebar dan lantai yang benar-benar datar.

Saat di dalam kabin, mata pun seakan diajak untuk mengagumi detil-detil pengerjaan bagian interior yang sangat presisi dan halus. Di bagian dasbor, terdapat panel instrumen digital namun tetap menampilkan jarum indikator analog secara virtual.

Dasbor terlihat mewah

Rolls-Royce sebenarnya menyediakan dua pilihan konfigurasi tempat duduk untuk Cullinan, yakni 4 dan 5 kursi. Namun khusus untuk pasar Indonesia, hanya menghadirkan versi 5 tempat duduk, tanpa ada pemisah di bagian tengah kursi belakang.

Kesan mewah di bagian interiornya muncul, salah satunya karena penggunaan lapisan material kayu yang diolah secara khusus, berpadu dengan kulit berwarana hitam yang kedap air, dan diklaim awet hingga puluhan tahun ke depan. Mirip dengan material kulit yang digunakan oleh sebuah brand tas mahal asal Italia.

Tak seperti produk Rolls-Royce lainnya, Cullinan dibuat untuk mereka yang gemar mengemudi. Hal itu terlihat dari desain genggaman setirnya yang lebih tebal dan ukuran diameternya lebih kecil.

Di bagian kursi pengemudinya juga terdapat fitur penghangat serta ventilasi udara. Selain itu, dari posisi pengemudi semua tombol fitur-fitur dan indikator juga terlihat jelas dan mudah dijangkau.


Mesin

SUV yang merupakan pesaing dari Bentley Bentayga tersebut, menggunakan mesin V12 twin turbo 6,75 Liter, 48 valves. Mesin berkapasitas sangat besar untuk ukuran sebuah mobil itu dapat menghasilkan tenaga hingga 563 dk pada 5.000 rpm dan torsi 850 Nm pada 1.600 rpm.

Dengan tenaga yang besar tersebut, Cullinan dapat melakukan akselerasi dari 0 hinga kecepatan 60 kpj hanya dalam waktu 5 detik, sedangkan kemampuan berlari dari 0 hingga 100 kpj hanya membutuhkan waktu 5.1 detik.

Mesin bertenaga besar

Bila pengemudi masih memiliki nyali untuk menekan pedal gas lebih dalam, Cullinan yang memiliki bobot lebih dari 2 ton tersebut, dapat diajak berlari hingga kecepatan tertinggi yang dibatasi secara elektronik di angka 250 kpj.

Dari hasil pengujian oleh Rolls-Royce, konsumsi bahan bakar Cullinan untuk pemakaian dalam kota rata-rata 22.4-21.9 ltr / 100km, sedangkan untuk penggunaan luar kota 11.0-10.9 ltr / 100km. Untuk pemakaian kombinasi, didapat angka 15.0 ltr / 100km, dengan menghasilkan kadar emisi CO2 341 g/km.


Fitur

Rolls-Royce mengatakan, Cullinan dibekali dengan berbagai fitur canggih. Selain nyaman untuk digunakan di dalam kota, Cullinan juga memiliki kemampuan menaklukkan medan off road yang mumpuni. Bahkan saat mode off road dihidupkan, dapat menaikkan suspensi hingga 40 mm. Sehingga membuat Cullinan dapat dengan mudah menyebarangi sungai sedalam 540 mm.

Saat menggunakan mode mengemudi off-road,Cullinan akan secara otomatis mengatur traksi sesuai kebutuhan kondisi jalan. Total ada empat program berbeda, dalam mode berkendara off-road, yang dapat dipilih melalui Display Kontrol. Masing-masing mode akan memiliki setelan sistem AWD, suspensi, karakteristik ABS, dan respons throttle.

Karena mengusung DNA SUV sejati, Cullinan juga memiliki kemampuan mengangkut barang. Dalam kondisi standar kompartemen belakang atau area bagasi mampu menawarkan kapastias 560 liter, yang dapat bertambah menjadi 600 liter dengan melepas rak penutup di bagian belakang.

Bagasi yang cukup luas

Bila pemilik kendaraan membutuhkan kapasitas lebih, untuk membawa barang yang lebih panjang misalnya, daya angkut bagasi dapat dibuat lebih lega hingga 1.930 liter dengan merebahkan sandaran kursi belakang ke arah depan. Kursi lipat secara elektronik dalam sejumlah konfigurasi hanya dengan menekan tombol pengaturan di bagasi atau sela pintu belakang.

Selain itu, fitur lainnya pada Cullinan adalah semua informasi dikomunikasikan dengan jelas oleh instrumen digital generasi terbaru yang disematkan pada Cullinan. Untuk pertama kalinya pada mobil buatan Rolls-Royce, menggunakan pusat informasi dengan teknologi layar sentuh yang sensitif, sehingga memungkinkan pengemudi untuk dengan cepat memilih fungsi, tampilan peta dan pengaturan kendaraan saat berada di jalan.

Dapat mengoperasikan segala macam fitur

Selain disentuh, layar monitor ini juga masih dapat dikontrol dari pengontrol "Spirit of Ecstasy" yang ikonik yang terletak di konsol tengah, bersamaan dengan tombol ‘OffRoad’, tombol Hill Descent Control dan kontrol penyesuaian ketinggian Air Suspension.

Menariknya, Cullinan juga dilengkapi dengan tombol ‘Everywhere’, yang hanya sekali sentuhan dapat melepaskan semua kemampuan offroad Cullinan. Dengan fitur itu, pengemudi dapat meluncur pada situasi apa pun, apakah itu trek kasar, kerikil, rumput basah, lumpur, salju atau pasir yang menghasilkan torsi 850Nm ke keempat roda tanpa gangguan.

Bahkan bila diperlukan, Cullinan bisa melibas trek dengan salju yang dalam, pasir atau kebutuhan untuk menyeberangi sungai. Asyiknya lagi, Cullinan bisa menerabas kedalaman air hingga 540mm berkat bodi kendaraan yang bisa disetel hingga level tertinggi.

Data Spesifikasi

Dimensi

Panjang 5341mm, Lebar 2164mm, Tinggi 1835mm, Sumbu Roda 3295mm, Radius putar 13.23 m.

Mesin 6.75 liter, V 12, 48 Valve, Direct injection.
Tenaga 563 dk @ 5000 rpm
Torsi 850 Nm @ 1600 rpm
Bahan bakar bensin
Fitur Head-Up Display, DAB Tuner, Laser Headlights, Comfort Access, 4-Wheel Drive, Rear Wheel Steering, Universal Garage Door Opener, Automatic Door Close, Chrome Plated Visible Exhausts
Bobot 2660 kg
Performa Top speed 250 kpj (dibatasi secara elektronik)
Acceleration 0-60 kpj 5.0 detik
Acceleration 0-100 kpj 5.1 detik

Tags:

#Rolls-Royce Cullinan

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan