KabarOto.com – Sebanyak 661.000 unit Ford Explorer yang dipasarkan di Amerika Utara terkena penarikan kembali (recall) karena pin retensi dapat melonggarkan dan berpotensi penutup rel terlepas dari kendaraan.
Ford Explorer diduga terdampak merupakan produksi 2016 hingga 2019. Pabrikan asal Amerika Serikat ini bertanggung jawab dengan memasang pin dorong dan mengganti klip rel serta penutup rel atap yang rusak.
Baca juga: Ford Membuka Dua Fasilitas Manufaktur Baterai Kendaraan Listrik Baru Di Michigan
Sebelumnya, pihak Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) sudah mengonfirmasi ke Ford Motor pada awal 2020. Hal tersebut karena adanya 11 laporan kasus rel atap yang terlepas.
Sementara itu, Ford sendiri mengatakan akan memperpanjang masa garansi untuk menutupi masalah tersebut hingga 10 tahun atau 242.000 km sebelum menyetujui penarikan kembali.
Baca Juga : Blue Oval Luncurkan Komponen Karbon Khusus Ford Mustang Shelby GT500
Ford sendiri belum mendapatkan laporan kecelakaan atau korban jiwa terkait masalah tersebut. Sebagai informasi, pemilik Ford Explorer akan mendapatkan surat informasi pada 28 Juni mendatang.
Tercatat, penarikan kembali melibatkan 620.483 kendaraan di Amerika Serikat, 36.419 di Kanada, dan 4.260 di Meksiko.
