KabarOto.com - Hyundai Stargazer yang belum lama ini meluncur, punya segmen LMPV dengan rival Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Stargazer pun diklaim memiliki kelebian dari segi fitur yang kaya.
Advance Driver Assistance System (ADAS) dan Hyundai BlueLink. ADAS milik Hyundai sendiri meliputi Cruise Control, Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), Intelligent Cruise Assistance (ICA), Lane Departure Warning (LDW), dan Lane Keeping Assistance (LKA).
Sedangkan sistem BlueLink Hyundai merupakan teknologi konektivitas, yang memungkinkan pemilik Hyundai untuk terhubung dan memiliki akses penuh ke kendaraannya lewat telepon pintar pemiliknya.
Baca juga: Menjajal Performa Hyundai Stargazer Sejauh 109 Km, Bagaimana Rasanya?
Mengenai fitur tersebut, Makmur selaku Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengatakan tak ada failure atau malfungsi. "Potensi kerusakan ADAS sampai dengan detik ini belum ada komplain dari konsumen," ujarnya.
Menurutnya, fitur-fitur yang disematkan pada Stargazer sudah disesuaikan dengan pasar yang dituju, dalam hal ini, Indonesia.
"Keberhasilan ini adalah berkat riset dan pengembangan kami, kami tak mau terburu-buru meluncurkan suatu produk, karena kami ingin tunggu hingga sempurna," tandas Makmur.
Baca juga: HMID Investigasi Penyebab Cat Hyundai Ioniq 5 Terkelupas Karena Lakban
Ia pun mengatakan hal yang menurutnya unik, bahwa orang Indonesia banyak yang belum terbiasa menggunakan kendaraan dengan fitur terkini.
"Malah ada (konsumen) yang minta LKA dimatikan karena suaranya membuatnya panik. Hyundai tidak mentoleransi soal keamanan penggunanya. Justru ketika fitur itu diam saja, maka pasti ada kesalahan atau failure pada sistem," tutupnya.
