KabarOto.com - Ketika McLaren mengakhiri hubungannya dengan Honda, banyak pilihan untuk bekerjasama dengan pabrikan lain termasuk Mercedes Benz. Namun rasa kecewa muncul saat McLaren memilih untuk bekerjasama dengan Renault.
Dikutip dari Carscoops, Senin (01/01/18) Mercedes pun sangat menginginkan kerjasama tersebut. Namun McLaren lebih memilih untuk menjalin kerjasama dengan Renault.
Kekecewaan Mercedes disampaikan Toto Wolff, pimpinan Mercedes Motorsport. "Kami ingin memberi McLaren sebuah mesin namun masalahnya mereka mengambil keputusan terlalu lama, sehingga kami tidak mempunyai kapasitan yang cukup untuk memasok mesin mereka di tahun 2018," katanya.
Baca Juga:
- Crutchlow dan Marquez Tuntut Hal Ini dari Honda
- Kisah Porsche 911 yang Ikonik
- Hamilton: Tanpa Wolff Saya Tak Akan Juara
Toto menambahkan, siapa saja tidak boleh mengesampingkan rekanan untuk kerjasama, McLaren atau siapapun bisa bekerjasama untuk bisa menjadi mitra di masa depan.