KabarOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja meluncurkan generasi kedua Honda Brio pada bulan Agustus 2018 lalu. All New Honda Brio memiliki sederet ubahan yang cukup menarik perhatian baik dari sisi eksterior maupun interior. Namun jika dibandingkan dengan beberapa produk Honda yang dipasarkan saat ini di Indonesia, city car ini diklaim memiliki desain yang menyerupai Honda Mobilio.
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata pihak prinsipal Honda memang sengaja untuk mengawinkan beberapa komponen yang ada di Honda Mobilio, kini pun terdapat di All New Honda Brio.
Baca juga: 4.000 Unit All New Honda Brio Sudah Dipesan Konsumen
Tsutomu Harano, Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd menjelaskan, "Kami memang sengaja membuat desain yang khas untuk menandai produk yang kami buat. Sebagian komponennya pun sama seperti Honda BR-V, Mobilio dan Brio," ujarnya saat berbincang dengan KabarOto di sela-sela media test drive All New Brio, di Bali, Kamis (18/10/2018).
Tidak hanya sisi eksterior yang memang mirip dengan Honda Mobilio, namun sisi interior pun tak jauh berbeda dengan yang dimiliki oleh Honda Mobilio. Selain itu, sektor jantung pacu dan suspensi pada All New Brio pun diklaim mendapatkan sentuhan baru, dengan beberapa ubahan untuk menyempurnakan pengendalian dan performa city car tersebut.
"Kami banyak melakukan penyempurnaan pada All New Brio, salah satunya itu karakter mesin yang dirancang lebih halus untuk meningkatkan kenyamanan. Kami pun turut melakukan setting ulang pada layout pipa knalpot, agar suara mesin tidak mengganggu pengemudi maupun penumpang ketika berada di dalam kabin," jelas Chittrawan Muangwong, engineer NVH project leader, Honda R&D Asia Pacific.
Baca juga: Bobot Lebih Berat 20 Kg, Bagaimana Konsumsi BBM All New Honda Brio?
Nah.. menariknya lagi, bagian suspensi pada Brio juga dibuat berbeda. Di mana antara model Satya dan RS memiliki setting yang berbeda.
Sementara Panupong Khamwongpin, Assistance Senior Engineer Chassis Project, Honda R&D Asia Pacific mengatakan, "Setelan suspensi seluruhnya kami atur ulang, baik untuk roda depan dan belakang.
Berdasarkan hasil pengetesan redaksi KabarOto, terasa bantingan suspensinya sekarang jadi sedikit lebih keras dari sebelumnya. Ini yang menunjang kestabilannya lebih baik. Meski konsekuensinya, kenyamanan penumpang jadi sedikit berkurang, saat melewati permukaan jalan yang kurang mulus.
Terkait perbedaan suspensi pada dua model Brio, Khamwongpin menjelaskan, "Brio Satya memakai ban yang berbeda, makanya setelan suspensinya pun kami buat sedikit lebih nyaman. Sementara Brio RS berbeda untuk menjaga karater sport-nya," imbuhnya.
Namun Ia pun meyakini bahwa konsumen Brio Satya dan RS komponen suspensinya sama secara umum, hanya berbeda karakter kekerasannya saja.
