KabarOto.com - Produsen mobil asal Inggris, Land Rover, dikabarkan telah merilis kendaraan khsusus dari model sport utility vehicle (SUV) mewahnya, Range Rover. Satu hal yang menbuat mobil tersebut menjadi istimewa, karena suluruh bagian bodinya dibuat menjadi anti peluru bahkan ledakan bom.
Mobil yang menjadi generasi terbaru dari Range Rover Sentinel tersebut, dibuat secara khusus oleh divisi Special Vehicle Operations (SVO), Land Rover. Sentinel pada dasarnya merupakan versi lapis baja dari Range Rover terbaru, namun dibuat lebih kokoh hingga bisa digambarkan sebagai "benteng berjalan".
Baca Juga: Land Rover Defender 1989 Ini Kena Modifikasi, Keren Sob!
Klaim tersebut rasanya bukan hanya omong kosong belaka. Buktinya, Range Rover Sentinel memang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai ancaman. Bagian-bagian inti dari mobil tersebut diantaranya adalah sel pelindung bodi, kaca tebal anti peluru, lapisan baja di atap, hingga pelindung ledakan di bawah lantai.
SVO mengatakan, bahwa seluruh komponen pelindung yang digunakan pada sentinel, telah memenuhi standar yang ketat, mulai dari VPAM BRV 2009 VR8, PAS 300 dan ERV 2010. Sehingga, ketika menghadapi serangan dari senjata kaliber 20 mm pun bukan menjadi masalah, bahkan Sentinel akan tahan terhadap ledakan dari bom TNT seberat 15 kg yang hanya berjarak 2 meter dari mobil.
Untuk menghadapi lebih banyak potensi kejahatan yang menggunakan bahan peledak canggih, Sentinel juga telah diuji kedalam STANAG 4569, salah satu protokol uji lapis baja kendaraan yang paling ketat.
Bahkan dalam sebuah sesi pengujian, sebuah bom diletakkan persis di bawah kolong Sentinel. Hasilnya, bodi Range Rover tetap utuh, sehingga SVO menjamin bahwa kemanan orang-orang penting yang berada di dalam Sentinel akan terlindungi.
Meski telah dilapisi baja tahan peluru, tidak lantas membuat Range Rover Sentinel menjadi sebuah kendaraan lapis baja yang jauh dari rasa nyaman. Nyatanya, bagian dalam kabin Sentinel tetap telihat mewah, dengan lapisan kulit premium, dan bertabur berbagai fitur kenyamanan layaknya Range Rover pada umumnya.
Menariknya, tim SVO juga menyediakan sistem pelarian darurat yang terletak di kompartemen bagasi belakang. Fitur tersebut merupakan salah satu bentuk antisipasi saat kondisi menjadi bertambah berbahaya, dan penumpang ingin segera keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri, meskipun empat pintunya sudah tidak dapat digunakan lagi akibat dihujani peluru.
Dari luar, tampilannya tak banyak perubahan dibanding Range Rover standar. Namun tim SVO Land Rover menawarkan paket tambahan sirene opsional dan lampu darurat. Sistem keamanan lain yang ditawarkan termasuk jendela depan yang dikonfigurasikan secara khusus yang bisa turun hingga maksimum 150 mm.
Karena telah dilapis baja anti peluru, dan kaca khusus, bobot Sentinel otomatis bertambah, bahkan hingga lebih dari satu ton. Untuk itu, Land Rover menggusur dapur pacu lama yang sebelumnya V6 berkapasitas 3.0 liter bertenaga 340 dk, menjadi V8 supercharged 5.0 liter bertenaga 380 dk.
Baca Juga: Land Rover Hadirkan Velar Edisi Khusus Dengan Rentang Produksi Yang Singkat
Dengan mesin tersebut, Sentinel masih dapat melakukan sprint dari posisi diam hingga 100 kpj dalam waktu 10,4 detik, dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 193 kpj. Bobot yang bertambahan juga mengharuskan SVO untuk melakukan penyesuaian pada suspensi, rem, dan sasis SUV untuk mendukung bobotnya yang menjadi 4,4 ton.
Hal ini memungkinkan Sentinel masih memiliki kemampuan off-road yang mumpuni, termasuk melibas kedalaman aliran air hingga 850 mm. SVO juga menyediakan ban run-flat khusus yang masih dapat memepuh jarak hingga 50 km, dengan kecapatan 80 kpj dalam kondisi ban kempes.
