KabarOto.com - Hyundai Stargazer resmi diluncurkan beberapa waktu lalu oleh Hyundai Motor Indonesia (HMID). Mobil LMPV ini langsung bersinggungan dengan penjualan rival-rivalnya yakni Toyota Avanza maupun Mitsubishi Xpander.
Lazimnya, mobil-mobil tipe tersebut tak hanya diminati oleh konsumen umum, melainkan perusahaan. Misalnya di bidang transportasi yakni taksi.
Baca Juga: Menjajal Performa Hyundai Stargazer Sejauh 109 Km, Bagaimana Rasanya?
Bukan tanpa sebab, selain harganya yang relatif terjangkau, biasanya maintenance atau perawatannya pun cukup mudah. Artinya mobil-mobil tipe tersebut bisa difungsikan untuk armada transportasi bagi perusahaan penyedia jasa.
Mengenai hal tersebut, HMID pun angkat suara. HMID mengakui sudah punya konsumen fleet atau perusahaan yang memesan Hyundai Stargazer.
"Di awal mereka pesan 5 hingga 10," ujar Makmur selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID ketika diwawancara.
Baca Juga: Laris Manis, Bagaimana Kesiapan Layanan Purna Jual Hyundai Stargazer?
Meski demikian, ketika KabarOto bertanya tentang perusahaan tersebut, Makmur belum bisa memberitahu terlalu banyak. "Masih rahasia, namun rata-rata mereka pesan untuk kepentingan tersebut (fleet)," tandasnya.
Selain perusahaan tersebut, rupanya masih ada perusahaan lainnya yang juga memesan Stargazer untuk fleet.
"Bahkan jumlahnya (mobil) mencapai ratusan, memang kami serius menggarap segmen ini (fleet), karena cukup menggiurkan," tutup Makmur.
Wah, sepertinya bakal jadi armada taksi, ya!
