POPULAR STORIES

Rawan Dilintasi Pemudik Arus Balik, Pemprov Jawa Barat Perkuat Titik Penyekatan

Rawan Dilintasi Pemudik Arus Balik, Pemprov Jawa Barat Perkuat Titik Penyekatan Ilustrasi titik penyekatan (KO/Edo)

KabarOto.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, menghimbau kepada warga yang sudah mudik dan berada di kampung halaman, agar tidak kembali ke kota besar hingga situasi pandemik virus Corona atau Covid-19 kembali pulih.

Pasalnya, walaupun sudah dilakukan imbauan agar tidak mudik masih banyak pengendara yang lolos. Kepala Dinas Perhubungan Jabar Herry Antasari mengatakan, arus mudik tahun ini tercatat mencapai 1,47 juta orang.

Baca Juga: Ini 5 Mobil Mewah Dengan Harga Paling Mahal Di Dunia

Dari jumah tersebut, sekitar 37 persennya tercatat masuk wilayah Jabar. "Ada penurunan (dibanding tahun lalu), namun tetap saja kita meningkatkan kewaspadaan karena larangan mudik tetap berlaku," jelasnya Herry dalam keterangan resminya (27/05).

Lebih lanjut ia mengatakan, kendaraan yang diputar balik selama arus mudik mencapai 99.133 kendaraan, dimana terbanyak adalah roda dua sebanyak 56 ribuan lebih. Kendaraan roda empat sebanyak 39 ribu dan bus sekitar 3 ribuan.

Check point di jalan tol

Sementara untuk arus balik, pihaknya bersama dengan jajaran TNI/Polri, Satpol PP dan relawan melakukan penyekatan di titik-titik arus balik, terutama yang akan menuju wilayah Jabodetabek.

Herry mengatakan, ada 24 titik penyekatan di wilayah Jabar, dengan sebanyak 176 titik check point. "Kami lakukan penyortiran. Jika tidak ada Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) maka dilarang masuk wilayah Jabodetabek, akan diputar balik," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Dedi Supandi, menyebut Jabar merupakan jalur lintasan. Maka itu, Jabar harus mempersiapkan pengamanan bagaimana mengatasi pemudik yang tertahan di Jabar.

Baca Juga: Cek Persiapan New Normal, Presiden Jokowi Naik Mobil Baru Ke Bekasi?

"Pada saat terjadi arus mudik misalnya dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta, pasti kan lewat Jabar, termasuk arus balik dari kampung halaman menuju Jakarta. Yang kita harus antisipasi bagaimana pemudik yang tertahan di Jabar," tutur Dedi.

Untuk itu, saat ini Pemprov Jabar juga tengah memperkuat pengawasan di tempat-tempat transit, seperti terminal. "Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memperketat pemeriksaan warga yang masuk-keluar Jabar saat arus balik," pungkas Dedi.