KabarOto.com - Piranti helm fungsinya sangat vital, umumnya bagi para pengendara roda 2, yakni menunjang keselamatan dalam berkendara, juga dapat memberikan kenyamanan pengendaranya. Dengan alasan tersebut, sudah sewajarnya Sobat menjaga dengan cara merawatnya, seperti yang dibeberkan para spesialis perawatan helm ini.
"Jika hanya berdebu, perawatan helm bagian luar bisa di lap saja menggunakan microfiber, bukan chamois yang nantinya cenderung merusak lapisan cat pada shell (cangkang) dalam jangka waktu lama. Pakai microfiber dan lap searah dengan lembut," ujar Kemal Arsyad dari Stop n Go Helmet Alam Sutera.
Baca Juga: Nolan Dan Shoei Black Market Banyak Beredar Di Indonesia, Ini Kata Distributor Helm
Seiring pemakaian, hujan dan panas tak bisa dihindari, maka dari itu, Ia menyarankan untuk melakukan poles supaya tetap terjaga warna dari helm itu sendiri, dan disarankan untuk memolesnya dengan menggunakan kain halus secara bertahap dan lembut.
"Jangan terlalu sering, bisa dilakukan beberapa bulan sekali jika dibutuhkan saja, misalnya ketika tampilan helm jadi kusam. Jika tidak 'pede' melakukan sendiri, bawa ke ahlinya," imbuh Kemal Arsyad.
Bila terkena air hujan, agar kaca dan bagian helm tidak lecet, terlebih dahulu bilas dengan air biasa, untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Lalu di bersihkan dengan menggunakan kain microfiber, jangan kain dengan permukaan kasar.
Sedangkan Abdul Halim dari Helmet Showcase di bilangan Cimone, Tangerang, menjelaskan untuk menjaga busa helm tetap nyaman di kepala, bisa menjemur helm dengan terbalik.
"Kira-kira sekitar 40 sampai 90 menit dijemur, agar bakteri-bakteri di dalam helm hilang dan busanya jadi mengembang kembali. Jika memang kotor, beberapa tipe helm terutama yang premium bisa dilepas busanya untuk kita cuci sendiri, namun jangan digosok karena materialnya rentan rontok," tambahnya.
Baca Juga: Para Pemilik Helm Arai RX7X Shuriken Gold Bertemu Shinya Nakano
Ia menyarankan sebaiknya helm selalu disimpan menggunakan tas helm, dan simpan ditempat yang kering dan terjaga kebersihannya.
"Pencucian helm bisa dilakukan paling tidak sebulan sekali, kalau ada dry box untuk helm di rumah, lebih bagus lagi karena bisa menyerap kelembaban yang menimbulkan jamur," jelasnya.
Abdul berpesan, sebaiknya hindari cairan yang mengandung zat kimia yang justru akan membuat kusam dan mengeras dalam jangka waktu lama.
"Baiknya cukup bilas dengan air bersih, lalu dilap kering atau bisa menggunakan microfiber dan dijemur," tutupnya.
