KabarOto.com - Red Bull Racing harus membayar telah mencetak berbagai rekor musim 2023. Dominasi tersebut berakibat melonjaknya harga pendaftaran Formula 1 tahun 2024.
Tim yang bermarkas di Milton Keynes ini, wajib membayar biaya pendaftaran sebesar US$ 7,4 juta atau sekitar Rp 114,7 miliar yang harus dibayarkan kepada FIA.
Baca Juga : Klasemen Akhir Konstruktor F1 2023, Mercedes AMG Petronas Unggul Tipis
Red Bull Racing memborong 21 kemenangan dari 22 balapan. Dengan perolehan total 860 poin, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Mercedes AMG Petronas 765 poin pada 2016 lalu.
Biaya itu harus dibayar kepada FIA sebelum 10 Desember 2023 agar keikutsertaannya musim 2024 dapat dikonfirmasi. "Ini adalah masalah yang mewah karena kami harus mencetak poin untuk mendapatkan tagihan. Untungnya, itu di luar batas anggaran. Tapi, ya, itu adalah cek besar yang harus ditulis ke FIA,” ujar kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner.
Baca Juga : F1 2023 Berakhir, Max Verstappen Cetak 3 Rekor
Biaya dasar untuk mendaftar adalah US$ 657.837, lalu ditambah biaya per poinnya US$ 7.893. Artinya 860 poin dikali US$ 7.893, ditambah US$ 657.837, sehingga totalnya adalah US$ 7.445.817. Itu jauh lebih mahal ketimbang tim lainnya US$ 3.347.012.
