POPULAR STORIES

Renault Scenic Vision, Crossover Konsep Listrik Dengan Hidrogen

Renault Scenic Vision, Crossover Konsep Listrik dengan Hidrogen Sumber Foto : Renault

KabarOto.com – Baru-baru ini, pabrikan mobil asal Prancis, Renault meluncurkan sebuah SUV konsep berpengerak listrik dengan kombinasi bahan bakar hidrogen yaitu Scenic Vision.

Sebelumnya, Scenic merupakan sebuah MPV pabrikan Renault. Tetapi, mereka mengubahnya menjadi sebuah crossover Bernama Scenic Vision. Selain itu, mobil ini bertrasformasi menjadi kendaraan listrik.

Baca Juga : Geely Beli Saham Renault Korea Selatan Senilai Rp2,9 Triliun

Scenic Vision juga merupakan perwujudan transformasi Renault menjadi perusahaan ramah lingkungan dan berorientasi teknologi. Hal ini tentu saja mencakup tantangan iklim, konservasi sumber daya, keselamatan dan Kesehatan pengguna.

"Dengan ini kami membuka babak baru dalam pengembangan kendaraan kami, mulai dari desain hingga masa akhir pakai, dengan cara yang ramah lingkungan,” ungkap Clea Martinet Selaku Wakil Presiden Grup Keberlanjutan Renault.

Baca Juga : Dibanderol Rp3 Miliaran, Porsche Cayenne E-Hybrid Dan Panamera E-Hybrid Meluncur Di Indonesia

Berbeda dengan para rivalnya, Scenic Vision memiliki range extender dengan menambahkan perangkat fuel cell hydrogen yang terletak di bawah lantai bersamaan dengan paket baterai. Pihak pabrikan klaim dengan baterai ini tidak menambah beban terlalu banyak dan dapat memaksimalkan jarak tempuh.`

Renault Scenic Vision dibangun dengan bahan daur ulang sebanyak 70 persen, sementara untuk baterai 95 persen dapat didaur ulang. Dibandingkan dengan mobil listrik lainnya, mobil konsep ini memiliki jejak karbon 75 persen lebih kecil.

Konstruksi juga berfokus pada lingkungan karena tangka sel bahan bakar dibuat dari serat karbon dari limbah kertas daur ulang. Lalu, tidak ada kulit di dalam kabin dan menggantinya dengan polyester karbon rendah berbahan daur ulang.

Bicara soal bobot, crossover ini memiliki berat sekitar 1.700 kg. Nantinya, untuk versi produksi masal akan dibangun dengan platform CMF-EV yang sama dengan Renault Megane E-Tech serta saudaranya Nissan Ariya.

Bicara soal performa, mobil ini ditenagai oleh motor listrik bertenaga 160 kW atau setara 215 dk. Motor listrik ini ditenagai oleh paket baterai 40 Kwh dan fuel cell hidrogen 16 kW. Pihak pabrikan klaim mobil ini melaju hingga sejauh 500 mil atau setara 800 km. Jika Sobat menginginkan Scenic Vision, pihak pabrikan akan mulai diproduksi pada 2024 mendatang.

Berita Terkait

Berita Terkait