POPULAR STORIES

Rencana Ekspor Ke 30 Negara, Honda BR-V Rakitan Lokal Pertama Resmi Mengaspal

Rencana Ekspor ke 30 Negara, Honda BR-V Rakitan Lokal Pertama Resmi Mengaspal HPM

KabarOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi memulai produksi massal pertama All New Honda BR-V dalam seremoni yang diadakan di pabrik PT HPM di Karawang, Jawa Barat, 13 Desember 2021.

Acara tersebut dihadiri oleh Takehiro Watanabe selaku President Director PT Honda Prospect Motor, Benawati Abas selaku Senior Vice President PT Honda Prospect Motor, Agus Budiman selaku Vice President PT Honda Prospect Motor, Masakazu Hihara selaku Vice President PT Honda Prospect Motor, Dewan Direksi PT Honda Prospect Motor.

Baca juga: Detail Pengerjaan Mobil Civic West Coast Customs Yang Pakai Produk Indonesia

Dimulainya prosesi line off ini, All New Honda BR-V menjadi salah satu model yang diproduksi di Pabrik PT HPM bersama dengan model lainnya seperti Honda Brio, Honda Mobilio, Honda City Hatchback, Honda HR-V dan Honda CR-V. Berdasarkan perhitungan, All New Honda BR-V memiliki kandungan lokal hingga lebih dari 80%.

Takehiro Watanabe selaku President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, ”Kami bangga bahwa di seluruh dunia All New Honda BR-V hanya akan diproduksi di Indonesia. Produk ini tidak hanya ditujukan untuk konsumen Indonesia, tetapi juga pasar Internasional dengan rencana untuk mengekspor ke lebih dari 30 negara.”

Baca juga: Kopdar Komunitas Honda CR-V Satukan 3 Generasi

Sementara itu, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM menjelaskan, “Sejak bulan September, angka pemesanan saat ini telah mencapai lebih dari 2.500 unit. Kini kami sudah siap untuk mengirimkan mobil ini pada awal bulan Januari 2022 kepada para konsumen pertama yang telah melakukan pemesanan.”

PT Honda Prospect Motor pertama kali memperkenalkan Honda BR-V pada tahun 2015. Hingga November 2021, total penjualan ritel 77.137 unit. Secara global, Honda BR-V klaimnya telah terjual lebih dari 255 ribu unit dan Indonesia merupakan negara tertinggi dalam kontribusi penjualannya sebanyak 30%.