POPULAR STORIES

Respon Positif, Mitsubishi ECanter Siap Meluncur Di GIIAS 2024

Respon Positif, Mitsubishi eCanter Siap Meluncur di GIIAS 2024 Foto: KabarOto

KabarOto.com - Setelah melakukan program Proof of Concept (PoC) terhadap Mitsubishi Fuso eCanter dan mendapatkan respon positif, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia akan segera menghadirkan truk listrik itu di Indonesia, GIIAS 2024 bisa menjadi tempatnya.

"Dari hasil PoC selama beberapa bulan, mendapatkan respon positif dari perusahaan-perusahaan logistik. Setelah melalui ragam kondisi jalan selama Poc tersebut," ujar Aji Jaya selaku Director of Sales & Marketing Division PT KTB kepada awak media di Midaz Senayan Golf, Jakarta Pusat (09/03).

Baca juga: Mitsubishi Fuso Tampilkan Lima Produk Andalan Di GIICOMVEC 2024

Aji Jaya (kiri) menjelaskan hasil PoC Mitsubishi Fuso eCanter di Midaz Golf Senayan

Aji Jaya juga menambahkan, jika ada perusahaan yang berminat untuk membelinya. Dan masukan dari perusahaan tadi menjadi perhatian utama, karena perubahan perilaku berkendara dari mesin konvensional ke mesin listrik.

Dengan sudah melalui program PoC dan ada keseriusan dari pihak perusahaan yang ingin melakukan pembelian unit Mitsubishi Fuso eCanter. Dan harapannya untuk melakukan perkenalan produk truk listrik tersebut di Indonesia dalam waktu dekat.

Namun PT KTB ingin memberikan edukasi untuk konsumen dan mekanik agar terbiasa dengan truk listrik ini.

"Tahun lalu kami mengatakan akan segera memperkenalkan truk itu, kita berharap GIIAS 2024 bisa me-launching Fuso eCanter tersebut," pungkas Aji Jaya.

Baca juga: Segmen Kendaraan Komersial Indonesia Potensial, Lebih Tinggi Dari Thailand

Fuso eCanter sendiri diklaim menjanjikan performa dan efisiensi tinggi, tanpa meninggalkan kenyamanan dan keamanan. Selain itu, teknologi canggih dan spesifikasinya mumpuni, diharapkan dapat mengubah paradigma dalam kendaraan niaga di Indonesia.

Truk listrik tersebut dilengkapi motor listrik bertenaga 135 kW (181 dk) dan torsi 390 Nm dengan sistem pengereman regeneratif dua tahap, kemudian baterai lithium ion 81 kWh dengan jangkauan 100-150 km.