KabarOto.com - Mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) memang jadi salah satu tipe yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia selain Low Cost Green Car (LCGC). Salah Satu yang membuatnya cukup populer di kalangan konsumennya adalah daya tampung yang lebih besar dari LCGC sehingga banyak memuat anggota keluarga, barang maupun kerabat.
Salah satu merek dan tipe mobil yang kerap dipilih adalah Suzuki Ertiga. Mobil tersebut dipasarkan dalam 3 tipe yakni GA, GL dan GX. GA adalah model paling mendasar Versi GA dan merupakan versi standar yang dimiliki oleh Suzuki Ertiga. Ditunjang dengan transmisi manual dan single blower untuk pendingin udaranya atau AC.
Versi GL Suzuki Ertiga memiliki fitur lebih lengkap daripada GA. Ditunjang dengan double blower AC, ABS, BA, EBD, dan Airbags. Tidak hanya itu, versi Suzuki Ertiga ini juga ditunjang dengan dua opsi, yakni manual dan otomatis.
Baca Juga: Review Mobil Bekas: Toyota Kijang Innova 2.0V AT 2017
Versi GX Suzuki Ertiga memiliki kelengkapan spesifikasi dan fitur lebih lengkap dari versi GL. Dan ditambah lagi dengan dua opsi manual dan otomatis. Contohnya interior yang didominasi dengan warna hitam dengan aksen wood panel pada dasbor, door trim serta lingkar kemudinya.
Layar entertainment pada kabin tipe GX disematkan head unit touchscreen 8 inci. Menjalankan beberapa fitur pendukungnya, pada lingkar kemudinya juga sudah dilengkapi dengan steering switch control. pengaturan AC sudah digital yang didukung auto climate with heater.
Nah, KabarOto memiliki kesempatan untuk mengulas Suzuki Ertiga GL 1.4 lansiran 2013 dengan transmisi manual ini. Mobil tersebut dilengkapi mesin K14B dengan kapasitas 1.373 cc, 4 silinder segaris, dengan 16 katup yang dipasangi teknologi VVT.
Mesin dengan rasio kompresi 1:10 ini menghasilkan tenaga 93,7 dk pda 6.000 rpm dengan torsi 130 NM pada 4.000 rpm dan ditunjang dengan sistem Fuel System Multi Point Injection agar bahan bakar lebih hemat. Sesuai klaim penggunanya, mobil ini dapat menghasilkan konsumsi bbm rata-rata 13 kpl.
Pemakaian selama 1 tahun dari kondisi spare parts baru, pemilik merasakan ada masalah di beberapa sektor seperti interior atau tepatnya door trim sisi pengemudi yang mulai bergetar.
"Saya tidak paham persisnya antara dudukan kaca yang renggang atau komponen di dalam door trim-nya yang bergetar, yang jelas memang ada getaran dan suara yang lumayan mengganggu," pungkas Adika Rama selaku pemilik mobil.
Adapun harga spare parts fast moving atau suku cadang yang kerap diganti kala servis adalah filter oli seharga Rp 32 ribu, filter udara Rp 110 ribu, busi Rp 112 ribu (paket isi 4 buah busi), kanvas rem depan Rp 434 ribu dan kanvas rem belakang Rp 315 ribu.
"Saya pilih mobil ini karena sudah mempertimbangkan dari banyak faktor, juga merasakan mobil sekelas merek kompetitor. Akhirnya pilihan saya jatuh pada Ertiga ini, salah satunya karena bantingan suspensinya yang menurut saya sangat nyaman dibanding merek lain sekelasnya,"
Harga rata-rata untuk mobil lansiran 2013 tersebut adalah Rp 95 juta hingga Rp 130 juta. Sedangkan pajak per tahun dari Suzuki Ertiga GL 2013 tersebut adalah Rp 2.164.300.
Bagaimana Sobat KabarOto? Makin banyak pilihan untuk LMPV seken sebagai acuan untuk membeli mobil kan?
