POPULAR STORIES

Rifat Sungkar: Sirkuit Muara Bungo Layak Masuk Kalender Reli Internasional

Rifat Sungkar: Sirkuit Muara Bungo Layak Masuk Kalender Reli Internasional Foto dan Sumber: XRT

KabarOto.com - Mitsubishi Xpander Rally Team diklaim akan menghadapi tantangan yang berbeda pada Kejuaraan Nasional Reli 2022 yang berlangsung di Muara Bungo, Jambi (22-23/10).

Hal tersebut dikatakan oleh Rifat Sungkar selaku pereli setelah menjalani sesi reconnaissance (recce) atau survey pada Rabu dan Kamis (19-20/10).

Rifat mengaku bahwa lintasan pada reli kali ini berbeda sekali dengan lintasan di Danau Toba, Sumatra Utara.

Menurutnya, Rally Muara Bungo memiliki karakter sebagai lintasan high speed (kecepatan tinggi) dengan permukaan yang relatif mulus.

Baca juga: Rifat Sungkar Optimis Libas Trek Reli Muara Bungo Jambi

Meski sama-sama berkategori gravel atau tanah, lintasan Rally Danau Toba cenderung keras dan berbatu namun licin saat terkena hujan.

Sementara Rally Muara Bungo memiliki lintasan tanah yang rata dan mulus, sehingga pereli dapat memacu kendaraannya sekencang mungkin.

“Lintasan Rally Muara Bungo ini bisa dibilang berbeda 180 derajat dari lintasan di Danau Toba. Seingat saya, lintasan seperti ini mirip dengan lintasan reli di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2010 silam,” ucap Rifat.

Menurutnya, trek Muara Bungo menuntut co-driver untuk membuat pace note dengan akurasi yang tinggi, juga menuntut fokus dan konsentrasi pada perelinya.

Senada dengan Rifat, Manager MXRT, Irwan ‘Bagong’ Soewondo juga mengakui bahwa kondisi driver dan co-driver harus betul-betul prima.

Baca juga: Sirkuit Muara Bungo Jambi Diklaim Beri Sensasi Seperti Menonton Reli WRC

“Karakter trek yang high speed harus menjadi perhatian utama pereli dan navigator. Salah sedikit saja akan sangat merugikan,” ucap Irwan Bagong.

Menurut Rifat terdapat beberapa bagian yang menarik dari Rally Muara Bungo ini salah satunya adalah dua Special Stage (SS) berjarak 8km yang ia sebut sebagai ‘Super High Speed’, karena kendaraan dapat melaju dengan kecepatan penuh dengan kombinasi tikungan yang menarik.

Kehadiran Super Special Stage di Sirkuit Swarnadwipa Nusantara juga tidak lepas dari atensi Rifat Sungkar.

“Saya mengapresiasi Pak Jimmy Samsudin sebagai pemilik sirkuit ini, karena telah membangun sebuah sirkuit yang menurut saya sudah pantas masuk dalam standar reli internasional,” papar Rifat.

Total jarak SS yang ditempuh pada Rally Muara Bungo, termasuk Putaran 3 dan Putaran 4, adalah 132,18 km dengan jarak keseluruhan mencapai 264,3 km.