KabarOto.com - Para penggemar hypercar, ada kabar gembira dari Rimac Automobili. Sebab mobil yang ditunggu-tunggu untuk digeber di jalan raya yakni mobil listrik Rimac C_Two sudah masuk jalur pra-produksi.
Manufaktur mobil superkencang asal Kroasia ini sudah terlihat sibuk di markas produksinya yang berlokasi di Veliko Trgoviš?e.
Baca juga: Rimac C Two, Hypercar Harga Selangit yang Jadi Rebutan Kaum Jetset
Sebelumnya memang sempat memperoduksi sebanyak 12 unit, namun Rimac C_Two tersebut untuk keperluan evaluasi standar keselamatan uji tabrak global.
Nah, penghujung Desember ini, enam unit yang dibuat ternyata bukan merupakan pesanan para konsumen. Enam unit tersebut akan diteliti untuk diperhatikan daya tahan dari material dan komponen. Eksperimen di material kabin, pengetesan Noise, vibration, and harshness (NVH) dan evaluasi sebagai produk global.
Setiap unit C_Two pra-produksi ini dikabarkan memakan waktu hingga delapan pekan. Bisa lebih singkat dari nantinya untuk versi produksi final sebanyak empat unit.
Oh iya, perakitan standar mobil hanya memerlukan waktu lima minggu. Namun produksi akan berlangsung tiga minggu lebih awal di Rimac. Karena kebanyakan komponen dibuat di fasilitas Rimac agar cepat masuk jalur perakitan.
Mesin pemotong custom sudah disiapkan untuk menjamin semua komponen diracik di sini, termasuk baterai berpendingin cairan 120 kWh hasil desain Rimac. Serta sumber tenaga Rimac.
Ada lima zona produksi di Rimac ini, mulai dari menyiapkan konstruksi monokok, kemudian pemasangan perangkat kelistrikan dan pengecekan. Berlanjut ke zona lainnya adalah kesiapan pemasangan roda, kamera serta kalibrasi sensor, dan tak ketinggalan pengujian simulasi air hujan.
Zona pengecatan kendaraan juga disediakan di fasilitas produksi Veliko Trgoviš?e ini. Sekaligus memeriksa kerenggangan hingga presisi milimeter dan pengecekan semua yang bisa dibuka dan tutup.
Pengetesan statik bila sudah dilakukan, C-Two akan dibawa ke pengujian performa di atas mesin dyno. DIharapkan tenaga yang dijanjikan 1.914 dk tertera di kertas uji. Sistem pengereman juga diuji.
Pengujian jalan juga dilakukan untuk mendengarkan langsung kebisingan kabin akibat terpaan angin dan juga suara motor listriknya. Serta memerhatikan bila ada suara aneh akibat vibrasi.
Baca juga: Michelin e.Primacy Bisa Hemat Bahan Bakar Rp 1,3 Juta
"Hal ini dilakukan menunjukkan bahwa C_Two sudah siap diproduksi, dan kita tak sabar untuk mengirim ke konsumen tahun 2021 dan menunjukkannya kepada dunia," ujar Mate Rimac, Founder and CEO, Rimac Automobili.
Sebagai informasi, Rimac C_Two punya akselerasi 0-100 kpj hanya perlu waktu tak sampai 2 detik dan melesat hingga 160 kpj bubuhkan 4,3 detik. Kecepatan tertingginya 412 kpj.
