KabarOto.com - Perusahaan mobil listrik Rivian berencana akan meluncurkan 3 model medium SUV-nya pada 2027, ketiga kendaraan tersebut adalah R2, R3 dan R3X.
Dikembangkan untuk memberikan kinerja, jangkauan, dan efisiensi biaya yang luar biasa, R2 dan R3 dibangun pada platform kendaraan menengah yang semuanya baru.
Platform ini mengkonsolidasikan dan menghilangkan bagian-bagian berkat desain cerdas, termasuk penggunaan die casting bertekanan tinggi, unit baterai struktural di mana bagian atas kemasan juga berfungsi sebagai lantai, dan sistem penutupan yang secara signifikan mengurangi kompleksitas.
Baca Juga: Rivian dan Mercedes-Benz Bekerja Sama Mempercepat Produksi Van Listrik
R2 dan R3 juga memanfaatkan platform unit penggerak motor listrik Rivian, arsitektur jaringan dan topologi komputer yang dikembangkan secara internal oleh perusahaan. R2 adalah medium SUV 5 penumpang terbaru Rivian yang menghadirkan kombinasi kinerja, kemampuan, dan utilitas yang dioptimalkan untuk petualangan besar dan penggunaan sehari-hari.
Desain mengkotak dengan kaca berukuran besar, memungkinkan menikmati pemandangan selama perjalanan ke luar kota. Begitu pula dengan interiornya dirancang untuk kemudahan penggunaan, sekaligus menjadi Rivian yang unik melalui kombinasi desain yang menarik dan bahan premium ramah lingkungan yang mudah dibersihkan. R2 juga dilengkapi tempat duduk baris pertama dan kedua yang dapat dilipat rata, untuk perlengkapan, kargo, dan bahkan berkemah di mobil.
Kemudian Rivian R3 merupakan crossover menengah yang dimensinya kompak namun memberikan performa yang besar, kemampuan off-road, kenyamanan penumpang, dan penyimpanan. R3X merupakan varian performa dari R3 yang menawarkan kemampuan lebih dinamis baik di jalan raya maupun off-road. Desain eksterior dan interior R3 menarik dan ikonik. R3 menunjukkan skalabilitas merek Rivian di berbagai faktor bentuk dan tetap dapat langsung dikenali.
Baca Juga: Terkendala Krisis Semikonduktor, Rivian Hanya Poduksi 25.000 Mobil Listrik
R3X memanfaatkan basis R3, tampilannya lebih sangar untuk mempertegas karakter mobil listrik tersebut. Intinya untuk R3X merupakan hasil evolusi desain dari basis yang sama.
Baik R2 dan R3 akan menampilkan dua ukuran baterai. Paket yang lebih besar akan mencapai jangkauan lebih dari 300 mil dengan sekali pengisian daya dan menawarkan akselerasi 0-100 kpj dalam waktu kurang dari 3 detik untuk konfigurasi powertrain tercepat.
Memanfaatkan platform dan teknologi unit penggerak internal Rivian, akan terdapat konfigurasi Single-Motor (RWD), Dual-Motor (AWD), dan Tri-Motor (dua motor di belakang dan satu di depan), dengan konfigurasi tercepat menghasilkan akselerasi cepat tadi.
Memanfaatkan sel 4695 baru yang menawarkan peningkatan signifikan dalam kepadatan dan keluaran energi, diperkirakan mampu menghasilkan jangkauan lebih dari 482 km dengan sekali pengisian daya untuk R2 dan R3.
Dilengkapi dengan pengisian cepat DC kompatibel dengan NACS (asli) dan CCS (dengan adaptor), mengisi daya dari 10% hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit.
SUV listrik ini dilengkapi 11 kamera, lima radar, dan platform komputasi yang lebih bertenaga, R2 dan R3 akan memberikan kemampuan otonom yang ditingkatkan secara dramatis.
Untuk memungkinkan R2 diluncurkan lebih awal dan dengan pengurangan modal yang diperlukan untuk peluncurannya, Rivian berencana untuk memulai produksi secara terpisah di negara Amerika Serikat.
R2 akan menggunakan fasilitas manufaktur yang berada di kawasan Illinois. Sedangkan untuk R3 akan menggunakan fasilitas pabrik di Georgia.
Harga untuk R2 diperkirakan mulai sekitar $45.000 atau sekitar Rp 700 jutaan, dan R3 banderol harga di bawah R2, membuat kendaraan Rivian lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang..
“Saya sangat bersemangat untuk meluncurkan produk baru – R2 dan R3 merupakan ciri khas Rivian dalam hal kinerja, kemampuan, dan kegunaan, namun dengan harga yang membuatnya dapat diakses oleh banyak orang,” kata Pendiri dan CEO Rivian RJ Scaringe.
