POPULAR STORIES

Terkendala Krisis Semikonduktor, Rivian Hanya Poduksi 25.000 Mobil Listrik

Terkendala Krisis Semikonduktor, Rivian Hanya Poduksi 25.000 Mobil Listrik Rivian R1T (Foto: Rivian)

KabarOto.com - Meskipun mengalami krisis semikonduktor seperti pabrikan lain, Rivian tengah berencana memproduksi 25.000 unit mobil listrik tahun ini.

Pada kuartal pertama 2022, pabrikan asal Amerika Serikat ini memprioritaskan peningkatan produksi di pabrik Normal, Illionis dengan menghasilkan 5.000 unit kendaraan yang terbagi ke beberapa model. Seperti Rivian R1T, R1S, dan van EDV untuk Amazon.

"Tantangan ini terus berlanjut ke komponen teknis seperti semikonduktor, serta beberapa komponen non-semikonduktor. Kami terpaksa menghentikan produksi untuk waktu yang lebih lama dari apa yang diperkirakan," tulis keterangan resmi Rivian.

Baca Juga : Pikap Listrik Rivian R1T, Lolos Uji Coba Lewati Banjir

Rivian berencana untuk memproduksi 50.000 kendaraan pada tahun 2022 sebelum terjadinya krisis. Padahal, perusahaan sudah menerima lebih dari 90.000 preorder untuk model Rivian R1T dan R1S pada 9 Mei. Meskipun mengalami kenaikan harga, Rivian telah menerima lebih dari 10.000 pre order di pasar Amerika Serikat dan Kanada.

Fasilitas produksi mobil listrik Rivian

Rivian juga mematangkan rencananya untuk mendirikan pabrik di Georgia. Perusahaan telah menerima tidak kurang dari $1,5 miliar insentif pemerintah negara bagian dan lokal untuk lokasi tersebut. Rivian juga akan menciptakan 7.500 tenaga kerja baru di pabrik serta tambahan 8.000 tenaga bantuan. Di mana, pabrik baru ini akan memproduksi model Rivian R2 yang akan datang, termasuk SUV menengah dengan harga terjangkau. Produk tersebut akan dipasarkan secara global.

Baca Juga : Uniknya Aksesori Dapur Portable Pada Rivian R1T

Sebagai informasi, sepanjang kuartal pertama 2022, Rivian memproduksi 2.553 unit dan mengirimkan 1.227 kendaraan, serta menghasilkan pendapatan $95 juta.

"Berdasarkan tingkat produksi yang ditunjukkan dan kemajuan yang telah kami lihat di fasilitas produksi, kami percaya jika semua kendala pasokan diselesaikan, pabrik kami akan memiliki kemampuan untuk beroperasi dua kali lipat dari output yang diharapkan saat ini untuk sisa tahun 2022," Rivian dalam keterangan resminya.