KabarOto.com – Ferrari melakukan perubahan dalam hal kepemimpinan baru yang diharapkan mampu merampingkan proses untuk menghadapi tantangan masa depan terkait elektrifikasi.
Langkah besar pertama yang dilakukan oleh CEO barunya, Benedetto Vigna yang datang dari STMicroelectronics yang merupakan perusahaan teknologi Eropa, dan mengambil alih peran pada bulan September dengan tujuan untuk memimpin Ferrari ke era baru mobilitas yang saling berhubungan.
Baca juga: Ferrari Rayakan Ulang Tahun Ke-75 Akan Ganti Logo
Penugasan baru ini dirancang untuk mempertajam fokus Ferrari pada teknologi dan eksklusivitas produk. Untuk mencapai itu, lebih banyak segmen operasi utama akan melapor langsung ke Vigna, mengurangi lapisan manajemen menengah dan membuat Ferrari lebih cepat dan lebih gesit sebagai sebuah perusahaan.
Sebagai bagian dari perombakan, Vigna telah mempekerjakan dua eksekutif dari mantan majikannya, STM. Ernesto Lasalandra akan menjadi kepala penelitian dan pengembangan pembuat mobil, sementara Angelo Pesci ditunjuk sebagai kepala pembelian dan petugas kualitas.
Baca juga: Deddy Corbuzier Jadi Pemilik Ferrari Roma Pertama Di Indonesia
Selain itu, Vigna telah menugaskan setidaknya satu eksekutif baru dari dalam Ferrari juga. Gianmaria Fulgenzi, yang telah bergabung dengan produsen mobil itu sejak 2002 dan baru-baru ini memimpin departemen rantai pasokan untuk divisi balapnya, akan menjadi chief product development officer baru.
Tim balap Formula Satu Ferrari akan terus dipimpin oleh Mattia Binotto, demikian dikonfirmasi lebih lanjut. Insinyur tersebut telah bersama Ferrari sejak 1995 dan telah memimpin tim sejak 2019 ketika ia mengambil alih dari Maurizio Arrivabene.
“Struktur organisasi baru akan lebih mendorong inovasi, mengoptimalkan proses dan meningkatkan kolaborasi baik secara internal maupun dengan mitra,” kata Ferrari dalam sebuah pernyataan.
