Saat Libur Nataru, 3,1 Juta Orang Diprediksi Gunakan Sepeda Motor

Bimo Hariyadi
Bimo Hariyadi
Senin, 20 Desember 2021
Saat Libur Nataru, 3,1 Juta Orang Diprediksi Gunakan Sepeda Motor

Pengendara motor mudik ke kampung halaman (Foto: Istimewa)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Masyarakat Indonesia biasanya berlibur ke berbagai daerah mengunjungi kampung halaman saat libur akhir tahun. Pemerintah pun membatalkan PPKM level 3 di libur Natal dan Tahun baru 2022. Namun ganjil genap di terapkan untuk membatasi mobilitas masyarakat di beberapa ruas tol Indonesia.

Hal itu untuk mencegah virus corona, terutama varian omicron yang sudah mulai menyebar di beberapa negara berkembang. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno, mengatakan, sangat penting bertransportasi dengan sehat saat libur Natal dan tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Ini Syarat Perjalanan Darat

Djoko pun memprediksi libur Natal dan tahun baru mendatang moda transportasi yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor, dengan presentase 28,5 persen atau 3,1 juta orang yang akan menggunakan kuda besi tersebut.

Penegendara sepeda motor (Foto: Istimewa)

Biasanya, H-7 dan setelah Senin 2 Januari 2022. "Puncak pulang masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru adalah pada hari Minggu 2 Januari 2022. Perlu diperhatikan masyarakat yang akan pulang setelah Senin 2 Januari 2022," tulis Djoko.

Dia juga menyarankan, agar Pemerintah bisa mengatur pergerakan masyarakat. "Pada kebijakan Pembatasan dan Pengetatan Perjalanan, potensi pergerakan sebesar 4,2 persen atau sebanyak 1,4 juta orang," terang Djoko.

Baca Juga: Ingin Terus Sejahterakan UMKM, Motoran Teros Inisiasi Riding Perdana Pasca PPKM Di Tangerang Raya

Saat menerapkan kebijakan PPKM Level 3 atau 4, pergerakan masyarakat sebesar 3,2 persen atau 1 juta orang. Pada kebijakan Larangan bepergian, potensi pergerakan sebesar 2,4 persen atau sebanyak 780 ribu orang. Sementara, kebijakan pembatalan PPKM Level 3, pergerakan Jabodetabek berpotensi mencapai angka 7,1 persen atau sebanyak 2,3 juta orang.

Tags:

#Larangan Mudik #PPKM Darurat

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan