POPULAR STORIES

Salah Busi Bikin Kantong Jebol Gara-gara Turun Mesin Motor? Kok Bisa

Salah Busi Bikin Kantong Jebol Gara-gara Turun Mesin Motor? Kok Bisa Salah Busi Bikin Kantong Jebol Gara-gara Turun Mesin Motor? Kok Bisa (Kipli)

KabarOto.com - Kesalahan pilih hingga memasang busi kerap dianggap sepele oleh para pemilik hingga mekanik yang kurang berpengalaman. Tak heran hal tersebut bahkan terjadi saat pemilik motor melakukan servis di bengkel.

"Seringnya ketika bengkel tidak menyediakan busi yang sesuai spesifikasi motor tersebut, mereka ambil jalan pintas dengan pasang busi yang tipenya tidak sesuai dengan motor," ujar Galuh Ibnu dari bengkel 2 Stroke Project, Tangerang Selatan.

Kemungkinan terburuknya, busi bahkan juga akan menghantam bagian lain di mesin seperti bagian kepala piston. Akibatnya terjadi adalah overhaul engine.

Baca Juga: NGK Ajak Jurnalis Motoran Dan Jelaskan Teknologi Busi

"Jika kasusnya mentok kepala piston dalam jangka waktu lama, bisa hancur dan merembet kemana-mana, maka mesin harus dibongkar total, istilahnya overhaul atau turun mesin. Akhirnya banyak komponen yang harus diganti dan bisa menguras kantong jutaan rupiah gara-gara busi yang harganya hanya belasan ribu rupiah," wanti Galuh.

Ia menyebutkan, misalnya saja Kawasaki Ninja 150 2-tak, harusnya menggunakan busi tipe B9ES atau B9ECS, jangan tipe yang lain. Tipe tersebut memang dibuat dengan spesifikasi motor tersebut. "Tipenya busi dingin, kalau dalam kondisi dingin susah menyala, pakai yang tipe B9ES saja sudah cukup," tuturnya.

"Sebaliknya, mesin dengan busi panjang dipakaikan busi pendek. Yang terjadi kepala busi akan masuk ke dalam area silinder tidak menghantam piston karena jarak bebas, tapi pembakaran tidak terjadi diruang bakar," ujarnya.

Baca Juga: Identifikasi Masalah Seputar Busi Sepeda Motor

Motor dengan tipe busi panjang, maka ketika dipasang akan lebih menonjol ke luar di ruang bakar namun katup tidak sampai menabrak ujung busi. Ini artinya sudah sesuai dengan spesifikasi.

"Jika motor bebek dengan tipe busi panjang dipasangkan busi tipe pendek, maka dia tidak menjorok ke luar. Harusnya pembakaran ada di ruang bakar, tapi ini pembakaran malah terjadi di dalam lubang busi, paling mudah perhatikan buku manual masing-masing," tutupnya.