POPULAR STORIES

NGK Ajak Jurnalis Motoran Dan Jelaskan Teknologi Busi

NGK Ajak Jurnalis Motoran dan Jelaskan Teknologi Busi  Busi NGK (Fotk: Kipli)

KabarOto.com - NGK busi mengajak wartawan otomotif motoran dan coaching clinic di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan Sabtu (24/12/2022).

Dalam kesempatan ini, merek busi asal Jepang ini, juga menjelaskan detail keunggulan produk-produknya, mulai dari bentuk Ground Electrode, Center Electrode dan pemilihan material Logam Mulia pada masing-masing busi.

NGK menggunakan model Ground Electrode, memiliki beragam jenis pada seri Precicus Metal seperti Trapezoid, Tapered, D-Shape dan beragam tipe Ground Electrode lainnya, seperti busi tipe Racing Competition dan Laser Series.

Sementara itu, pada Center Electrode, digunakan beragam material logam mulia. Keunggulannya untuk meningkatkan performa dan usia pakai busi.

Baca Juga: Produsen Busi NGK Membuat Baterai Untuk Kendaraan Listrik

Beberapa varian busi NGK dengan spesifikasi tertinggi seperti Laser Iridium l, menggunakan teknologi Logam Mulia Ganda pada Ground Electrode dan Center Electrode-nya.

Sementara, busi MotoDX digunakan kombinasi logam mulia Iridium dan Ruthenium pada Center Electrodenya, yang dilengkapi dengan bentuk Ground Elektroda “D Shape” sehingga mampu menyempurnakan pembakaran.

Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia menjelaskan, produknya dibuat menggunakan serbuk khusus (Sealing Powder), berfungsi sebagai penguat struktur bentuk busi, serta menahan kebocoran gas yang muncul dari ruang bakar.

Baca Juga: NGK Hadirkan Busi Untuk Avanza, Xenia Dan LCGC Harganya Rp45 Ribu

Tak hanya itu, fitur lain yang digunakan pada busi NGK, adalah variasi material, yang diklaim mampu menghantarkan listrik dengan baik serta memperpanjang Usia pakai busi.

Beberapa material logam mulia yang pernah dipakai oleh Busi NGK adalah Platinum, Iridium serta Ruthenium.

"Di sisi lain, NGK Busi tidak memilih material AG (Argentum/Silver), karena material tersebut mempunyai titik leleh yang rendah, hingga membuat umur pakai busi menjadi lebih cepat habis, meskipun memiliki daya hantar listrik yang baik,” tutupnya.