KabarOto.com - Toyota sedang merencanakan strategi baru untuk kendaraan elektrifikasinya. Di mana, pabrikan mobil asal Jepang ini, tengah mengembangkan platform EV, diklaim lebih baik dan efisien.
Melansir laporan Reuters, Toyota telah berbicara tentang rencana yang dapat membuatnya, mempertimbangkan kembali program peluncuran mobil listrik, dan menginvestasikan 38 miliar dolar AS. Dibentuk sebuah tim, untuk menjalankan strategi baru untuk meningkatkan platform e-TNGA EV yang lebih baik pada awal tahun depan.
Sebagai informasi, platform TNGA diperkenalkan pada tahun 2019, Toyota bZ4X adalah produk pertama yang menggunakannya. Toyota rencananya akan menjual 3,5 juta mobil listrik, pada tahun 2030.
Baca Juga : Toyota GR Yaris Bawa TGRI Juara Nasional Kejurnas Sprint Rally 2022
Di luar dugaan, angka penjualan mobil listrik tumbuh lebih cepat dari perkiraan. Hal itu membuat Toyota beranggapan, kendaraan listrik akan mencapai setengah dari penjualan mobil baru pada tahun 2030.
Melalui platformnya, Toyota dapat merekayasa arsitektur baru, dari bawah ke atas, seperti yang telah dilakukan Volkswagen, Mercedes, dan GM.
Namun, itu bisa memakan waktu hingga lima tahun, mungkin pilihannya adalah memperluas kegunaan platform e-TNGA, dan memasangkan dengan teknologi baru.
Baca Juga : Toyota Yakin All New Vios Gairahkan Pasar Sedan Di Indonesia
Toyota akan bekerja di tingkat pemasok, untuk menurunkan biaya, dan perusahaan juga mencari cara untuk meningkatkan manajemen baterai termal, membantu membuat baterai lebih kecil dan mengurangi biaya.
Salah satu sumber Toyota mengatakan, untuk mencapai netralitas karbon, tidak hanya mengembangkan teknologi mereka, tapi juga berkolaborasi dengan berbagai mitra dan pemasok, termasuk industri otomotif.
