KabarOto.com - Pada Kamis (11/11) lalu dilakukan simulasi rekayasa lalulintas terkait pekerjaan erection pierhead pembangunan integrasi HSR-LRT Halim. Dianggap sudah sesuai dengan prosedur dan tidak mengganggu operasional jalan, makan pembangunan terus dilanjutkan.
Pekerjaan tersebut dilakukan di Ruang Milik Jalan Tol (Rumija) Ruas Tol Jakarta - Cikampek. Agar keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tetap terjaga, rekayasa lalu lintas dilakukan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad.
Baca Juga: Hati-hati, Ada Pembangunan Stasiun HSR - LRT Di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Jasamarga menutup lajur sebagian area kerja proyek pembangunan stasiun integrasi tersebut selama pekerjaan berlangsung. Lokasi pekerjaan Erection Pierhead pembangunan stasiun berada di km 1+285 sampai km 1+415 arah Cikampek.
Pekerjaan memakan waktu cukup lama dimulai 24 November 2020 hingga 6 Maret 2021. Pembangunannya dilakukan saat periode window time pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB. Terkait pelaksanaan pekerjaan dorong dan angkat pierhead, lajur 1 dan 2 akan ditutup secara situasional. Sementara itu, lajur 3 dan 4 bisa dilintasi secara normal.
Baca Juga: Terus Dikebut, Tol Serang - Panimbang Ditargetkan Selesai 2023
Agar informasi terkait pembangunan tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada para pengguna jalan, Jasa Marga dan Kepolisian melakukan antisipasi dampak pekerjaan dengan pemasangan rambu pengamanan, petugas siaga, dan menyiapkan rencana bertindak secara situasional sebagai antisipasi kepadatan.
Masih di tengah pandemi, bagi para pengendara diharap untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.
